"Persaingan di seri ini sangat berat. Selain bobot penalti mobil yang sudah maksimal yaitu 60 kg, saya juga cukup kaget karena Taufan Cahyo mampu meraih pole position," kata Fitra Eri.
Pembalap yang turun di kelas Master ini bahkan mengaku cukup sulit mengimbangi laju MB-Coupe yang dikendarai Renaldi dan Taufan. Sementara Renaldi Hutasoit dari Master Mild Racing Team yang start tepat dibelakang Fitra Eri buru-buru menyodok dan menempatkan sementara posisinya tepat dibelakang Taufan Cahyo.
Taufan Cahyo (Jakarta Ban Motorsport) yang berpartisipasi di kelas promotion sebenarnya sudah mencuri perhatian karena mampu mengawali lomba di posisi pertama. Awalnya, 12 lap yang akan dilahap oleh tiga pebalap terdepan termasuk Taufan sepertinya akan berjalan mulus. Namun, mobil bernomor 77 itu mengalami insiden jelang lap-lap akhir.
"Berat banget mimpin lomba. Hasilnya saya melintir di 3 lap terakhir , tepatnya S kecil," papar Taufan singkat.
Kejadian itu dimanfaatkan Renaldi Hutasoit untuk memimpin perlombaan, diikuti pula oleh Fitra Eri. Finish menjelang, Renaldi tetap menjadi yang terdepan serta memperpendek jaraknya dengan Fitra Eri.
"Balapan kali ini menjadi peluang yang sangat besar apalagi dengan penalti bobot yang baru 20 kg. Kemenagan ini semakin mendekatkan point saya dengan Fitra Eri," tukas Renaldi.
Selanjutnya, seri ke-6 yang diagendakan di Indonesian Series of Motorsport (ISOM) akan berlangsung pada November 2012 mendatang. (otosport.co.id)