Rotax Max Challenge Indonesia (RMCI) 2012 putaran ke 4 yang diselenggarakan di Park Sirkuit Kenjeran Surabaya (15-16/9) jadi modal terakhir para pegokart di kelas Junior Max 125 dan Senior Max 125 untuk menghadapi seri 5 yang merupakan seri final RMC di Indonesia. Pasalnya total poin yang dikumpulkan para pembalap masih rapat di urutan 1 sampai 5. Bahkan beberapa tim dan pembalap sudah atur strategi untuk seri final di Sentul nanti. Juara umum masih belum bisa ditentukan.
GANTI SASIS HINGGA MAIN AMAN
“Seri terakhir bakal habis-habisan. Karena yang mendapat poin tertinggi di kelas Senior Max 125 dan Junior Max 125 bakal berangkat ke Portugal untuk ikut grand final RMC tingkat dunia,” jelas Oke Junjunan, promotor event RMC ini.
Di kelas Senior Max 125, pertarungan sengit bakal terjadi antara Silvano Christian dan Julio Prost. Di seri 3 sebelumnya poin kedua pembalap ini terpaut hanya 9,5 poin. Di seri 4 ini Silvano berhasil finish di urutan pertama dengan total poin 263 semakin meninggalkan Julio Prost di posisi kedua dengan total poin 248,5.
Di seri akhir Sentul nanti strategi yang diterapkan Silvano yang bernaung di tim Red White Racing ini adalah bermain aman. “Poin saya sudah lumayan di atas Julio. Selama gue bisa finish di enam besar sudah pasti juara umum. Main aman aja deh untuk seri final. Gak perlu terlalu ngotot,” jelasnya.
Di kubu Julio Prost beda lagi. Karena poinnya tertinggal pembalap tim privateer asal Kalimantan Barat ini harus kerja ekstra keras di seri final nanti. Penggantian sasis dan setting ulang mesin jadi menu utama. “Sasis pada gak beres semua. Di seri terakhir pakai sasis baru. Mesin bakal disetting ulang. Biar bisa finish di depan Silvano. Rival paling berat dia,” ungkap Julio.
Saat seri 5 nanti, mulai dari sesi kualifikasi Julio harus sudah bisa berada didepan. Itu untuk mempermudah pembalap murah senyum ini bisa finish terdepan. Yang jadi kendala adalah karena Julio membalap sendirian tanpa ada teman satu tim yang harusnya bisa jadi backmarker.
Tidak beda jauh dengan kelas Junior Max 125. 3 pembalap teratas dengan total poin tertinggi juga bakal menyuguhkan pertarungan seru di seri 5 nanti. Kali ini pembalap asal Jatim yang bertengger di klasemen semntara yaitu Felix Lintang dari tim Tugas Anda Motorsport dengan total poin 290,5, posisi kedua ada Hugo Bradley dari tim Kanaka Racing dengan poin 278,5 dan ketiga Kezia Santoso dari TKM Racing dengan poin 266,5.
GANTI SASIS HINGGA MAIN AMAN
“Seri terakhir bakal habis-habisan. Karena yang mendapat poin tertinggi di kelas Senior Max 125 dan Junior Max 125 bakal berangkat ke Portugal untuk ikut grand final RMC tingkat dunia,” jelas Oke Junjunan, promotor event RMC ini.
Di kelas Senior Max 125, pertarungan sengit bakal terjadi antara Silvano Christian dan Julio Prost. Di seri 3 sebelumnya poin kedua pembalap ini terpaut hanya 9,5 poin. Di seri 4 ini Silvano berhasil finish di urutan pertama dengan total poin 263 semakin meninggalkan Julio Prost di posisi kedua dengan total poin 248,5.
Di seri akhir Sentul nanti strategi yang diterapkan Silvano yang bernaung di tim Red White Racing ini adalah bermain aman. “Poin saya sudah lumayan di atas Julio. Selama gue bisa finish di enam besar sudah pasti juara umum. Main aman aja deh untuk seri final. Gak perlu terlalu ngotot,” jelasnya.
Di kubu Julio Prost beda lagi. Karena poinnya tertinggal pembalap tim privateer asal Kalimantan Barat ini harus kerja ekstra keras di seri final nanti. Penggantian sasis dan setting ulang mesin jadi menu utama. “Sasis pada gak beres semua. Di seri terakhir pakai sasis baru. Mesin bakal disetting ulang. Biar bisa finish di depan Silvano. Rival paling berat dia,” ungkap Julio.
Saat seri 5 nanti, mulai dari sesi kualifikasi Julio harus sudah bisa berada didepan. Itu untuk mempermudah pembalap murah senyum ini bisa finish terdepan. Yang jadi kendala adalah karena Julio membalap sendirian tanpa ada teman satu tim yang harusnya bisa jadi backmarker.
Tidak beda jauh dengan kelas Junior Max 125. 3 pembalap teratas dengan total poin tertinggi juga bakal menyuguhkan pertarungan seru di seri 5 nanti. Kali ini pembalap asal Jatim yang bertengger di klasemen semntara yaitu Felix Lintang dari tim Tugas Anda Motorsport dengan total poin 290,5, posisi kedua ada Hugo Bradley dari tim Kanaka Racing dengan poin 278,5 dan ketiga Kezia Santoso dari TKM Racing dengan poin 266,5.
Felix yang ingin mempertahankan tempat tertinggi bakal bersaing ketat dengan Hugo. “Gak ada persiapan khusus sih. Pokoknya gas pol aja deh. Sebisa mungkin bermain cantik tanpa kesalahan sedikitpun,” jelas pembalap yang identik dengan rambut kribonya ini. (otosport.co.id)
Hasil Lomba
Micro Max
1. Darryl Wenas
2. Presley Martono
3. Gezha Sudirman
Rising Star Micro Max
1. Muqtave Ade Satria
2. David Julino
3. Timothy Wijaya
Junior Max 125
1. M. Ferrel Fadhil
2. Rafif Rabani
3. Felix Lintang
Junior Max 125 non Seeded
1. M. Ferrel Fadhil
2. Rafif Rabani
3. Felix Lintang
Senior Max 125
1. Silvano Christian
2. A. Julio Prost
3. Gabriel Arcaradine
Senior Max 125 non Seeded
1. Christoper A.
2. Joshua TanuSeputra
3. Avan Abdullah
Master Max 125
1. Jeffry Ibrahim
2. Eris Mahfud
3. Denny Massie