Time Attack dan Gymkhana Bisa Jadi Pilihan Baru Balap Nasional

billy - Sabtu, 30 Juni 2012 | 05:02 WIB

(billy - )


Selain balap turing, reli, slalom, drifting dan speed offroad, ternyata masih ada mainan baru yang bisa dikembangkan di tanah air. Berdasarkan pantauan OTOMOTIF ke komunitas atau penggemar balap mobil yang ada maka masuk akal jika time attack dan gymkhana potensial jadi besar.

Time attack sebenarnya sudah pernah dibikin tahun lalu sebanyak 2 kali di sirkuit Sentul oleh RFT Motorsport, format adu kencang mencari lap time terbaik ini bisa diikuti mobil harian yang sudah dimodifikasi mesinnya tapi tanpa keharusan pasang roll bar.

Animo peserta perorangan dan bengkel modifikasi untuk event yang baru muncul sudah cukup menjanjikan, meski untuk tahun ini kendalanya adalah lokasi. Mengadu mobil berkekuatan ratusan dk maka hanya sirkuit permanen yang layak, kendalanya sekarang tak gampang mencari waktu kosong di sirkuit Sentul.

“Rencana awalnya sih sekitar awal Juni, tapi karena susahnya mencari tanggal kosong jadi kita mundur ke bulan Desember,” kata Rizal Sungkar dari RFT Motorsport yang menggandeng Pertamina sebagai sponsor.

Pilihan menggelar cuma satu kali ini lebih baik daripada tidak sama sekali karena banyaknya event yang digelar di Sentul, di samping jadwal renovasi besar yang akan dilakukan oleh manajemen sirkuit Sentul yang tentu juga berimbas ke jadwal event lain tak hanya Time Attack.

Sebagai perbandingan, di Jepang yang menjadi awal munculnya event Time Attack ini digelar oleh salah satu media sebagai ajang unjuk kemampuan tuner terbaik di Jepang dalam memecahkan rekor sirkuit Tsukuba, daerah Ibaraki Kanto sejak tahun 1994.

Dari Jepang maka virus Time Attack ini menyebar ke seluruh dunia dalam berbagai nama lain seperti Time Trial dan Super Lap Battle. Untuk kelasnya dibagi berdasarkan tingkat modifikasi (Street, Limited dan Unlimited) dan jenis penggerak (FF, FR dan AWD).

Pilihan lainnya yang layak dilirik adalah gymkhana yang mendadak populer gara-gara ulah Ken Block yang melakukan aksi gila-gilaan dengan Subaru Impreza WRX dan kini berganti ke Ford Fiesta, video pembalap Amerika yang identik dengan DC Shoes ini dibuktikan tingginya angka penonton videonya di Youtube.

Kemampuan mengendalikan mobil yang luar biasa dari Ken Block membuka mata dunia soal potensi olahraga yang mengombinasikan kemampuan slalom dan drifting dalam kecepatan tinggi.

Di Indonesia tentu gymkhana lebih memungkinkan dibikin ketimbang Time Attack karena pilihan sirkuit yang lebih fleksibel. Gymkhana bisa dibikin di lapangan parkir, peserta diharuskan mengitari lintasan yang dibikin dengan beberapa kun sebagai titik belok dan pembatas.

Secara skala kecil, event macam gymkhana pernah dibikin di basement gedung pameran kota Surabaya.

Apalagi soal aturannya terbilang fleksibel karena sebenarnya di gymkhana kemampuan pengemudi yang diuji dengan memori lintasan yang harus dilalui dan mengemudi secepat mungkin tanpa melanggar obstacle.

Di Jepang sendiri aturan main gymkhana diatur oleh Japan Automobile Federation yang membuat seri All Japan Gymkhana dengan format tiap pembalap diperbolehkan menjajal 2 kali lintasan dan akan diambil satu waktu terbaik dari 2 kali sesi. Berminat? (otosport.co.id)