Balap turing mobil retro putaran pertama kembali digulir di ajang Indonesia Series Of Motorsport (ISOM) pada hari Minggu (29/4) dengan seabrek pembenahan.
Mengambil lokasi balap di Sirkuit Sentul, Jawa Barat seperti tahun lalu, Speedy Motorsport selaku penyelenggara melakukan pembenahan seputar regulasi dan teknis perlombaan.
Ini lantaran peserta yang membludak menjadi 64 pendaftar. “Melihat animo yang sangat besar ini, makanya start dibuat sebanyak 2 kali,” papar Rendison Joesno, racer sekaligus racing committee dari Speedy Motorsport.
Bila tadinya peserta start secara bersamaan untuk kelas Retro 1600 Max, Retro 2000 Max dan Super Retro, kini dibuat terpisah menjadi 2 slot balap.
Kelas Retro 1600 Max sebanyak 26 starter dibuat terpisah, sementara Kelas Retro 2000 digabung dengan kelas Super Retro dengan jumlah 33 peserta.
Strategi ini diharapkan bisa memicu setiap pembalap retro untuk lebih kompetitif. Hal ini juga diamini Ahmad Sadewa, Tomi Hadi, Demas Agil, Djembar Kartasasmita dan 60 pembalap lainnya.
“Lintasan jadi lebih lengang sehingga memudahkan untuk overtaking dan menjalankan strategi balap,” papar Ahmad Sadewa yang berhasil naik podium di kelas 2000 Max dengan besutan BMW 318i M10.
Ternyata memainkan strategi overtaking di pertengahan lomba juga dilakukan Demas Agil dari Biasa Aja Racing Team dengan besutan Toyota Corolla DX bermesin 3S-GE.
Demas yang sabar menguntit Robert Paul pada posisi pertama, berhasil menyusul Alfa Romeo GTV berkelir biru milik Robert Paul pada lap-lap terakhir.
Untung saja, mobil tak ada kendala dan Demas bisa konsisten menjaga posisi pertama hingga bendera finish berkibar. “Karena peserta di kelas ini sekarang tinggal 26 mobil, memilih racing line dan slip streaming bisa lebih leluasa,” papar Demas yang juga seorang drifter ini.
Tetapi bersiap-siap saja untuk kembali menjadi 'cendol' di seri-seri berikut karena batasan 35 peserta untuk tiap kelas lomba bisa saja kembali terpenuhi untuk masing-masing kelas Retro 1600, 2000 dan Super Retro. (otosport.co.id)
Mengambil lokasi balap di Sirkuit Sentul, Jawa Barat seperti tahun lalu, Speedy Motorsport selaku penyelenggara melakukan pembenahan seputar regulasi dan teknis perlombaan.
Ini lantaran peserta yang membludak menjadi 64 pendaftar. “Melihat animo yang sangat besar ini, makanya start dibuat sebanyak 2 kali,” papar Rendison Joesno, racer sekaligus racing committee dari Speedy Motorsport.
Bila tadinya peserta start secara bersamaan untuk kelas Retro 1600 Max, Retro 2000 Max dan Super Retro, kini dibuat terpisah menjadi 2 slot balap.
Kelas Retro 1600 Max sebanyak 26 starter dibuat terpisah, sementara Kelas Retro 2000 digabung dengan kelas Super Retro dengan jumlah 33 peserta.
Strategi ini diharapkan bisa memicu setiap pembalap retro untuk lebih kompetitif. Hal ini juga diamini Ahmad Sadewa, Tomi Hadi, Demas Agil, Djembar Kartasasmita dan 60 pembalap lainnya.
“Lintasan jadi lebih lengang sehingga memudahkan untuk overtaking dan menjalankan strategi balap,” papar Ahmad Sadewa yang berhasil naik podium di kelas 2000 Max dengan besutan BMW 318i M10.
Ternyata memainkan strategi overtaking di pertengahan lomba juga dilakukan Demas Agil dari Biasa Aja Racing Team dengan besutan Toyota Corolla DX bermesin 3S-GE.
Demas yang sabar menguntit Robert Paul pada posisi pertama, berhasil menyusul Alfa Romeo GTV berkelir biru milik Robert Paul pada lap-lap terakhir.
Untung saja, mobil tak ada kendala dan Demas bisa konsisten menjaga posisi pertama hingga bendera finish berkibar. “Karena peserta di kelas ini sekarang tinggal 26 mobil, memilih racing line dan slip streaming bisa lebih leluasa,” papar Demas yang juga seorang drifter ini.
Tetapi bersiap-siap saja untuk kembali menjadi 'cendol' di seri-seri berikut karena batasan 35 peserta untuk tiap kelas lomba bisa saja kembali terpenuhi untuk masing-masing kelas Retro 1600, 2000 dan Super Retro. (otosport.co.id)
Hasil Lomba
Super retro
1. Demas Agil
2. Robert Paul
3. Harry Z
Retro 2000 Max
1. James Rivai
2. Ahmad Sadewa
3. M. Prapanca
Retro 1600 Max
1. Apiep Agie
2. Achmad Muzofar
3. M. Prapanca
Retro 1600 SOHc
1. Mas Dipo
2. Yudho Hadi
3. Djembar K.