Meski begitu, kesuksesan tersebut sama sekali tak bisa jadi barometer untuk memprediksi peluangnya di Argentina nanti. Selain modifikasi mobil yang berbeda dan membuatnya juga harus beradaptasi setibanya di Argentina, para pereli yang terjun di kelas PWRC umumnya adalah juara nasional di negara masing-masing.
“Persaingan jelas tak bakal ringan. Tapi, sukses di Rally Langkat, setidaknya meningkatkan rasa percaya diri saya dan Hade untuk bertarung di PWRC,” ujar Ubang.
Dengan nada merendah, pereli yang akrab disapa dengan Ubang itu menegaskan, sukses awal di Langkat bukanlah semata buah kerja samanya dengan Hade tapi juga manajemen tim Bosowa Rally Team yang sudah menyediakan mobil yang luar biasa dalam mengarungi berbagai macam kondisi lintasan. “Tentunya juga rasa terima kasih kepada Semen Bosowa yang selalu mendukung kami di mana pun berlaga,” tutup juara nasional 2009 dan 2010 ini. (otosport.co.id)