"Speedy melihat perkembangan drifting nan pesat selama 3 tahun belakangan. Bahkan hanya di ajang drifting yang bila ada event internasional bisa diikuti lebih dari 7 wakil asal Indonesia. Plus ajang ini cocok bagi Speedy yang memang juga menyasar segmen kaum muda. Itu sebabnya kami menghelat acara ini," beber Rifat Sungkar selaku penggagas event sekaligus mentor di acara kali ini.
Ajang kumpul komunitas ini bisa dimanfaatkan bagi para amatir yang ingin tahu drifting lebih jauh. Mereka bisa ikut coaching clinic mulai teori dan praktek. Teknik dasar drift yang diberikan mulai bagaimana melakukan doughnut, angka 8 hingga powerslide.
"Dari rangkaian itu, seluruh peserta melakukan semua teknik yang telah diberikan dan di akhir acara akan diberikan semacam rapor sesuai dengan penilaian dari saya," imbuh Rifat Sungkar yang mengklaim dirinya sebagai kepala sekolah di perhelatan School of Drift itu. (otosport.co.id)