Bercengkerama dengan skutik tiga roda Yamaha Tricity asal Thailand membuat kami lebih dekat. Ulasan first ride dan bedah fiturnya pasti akan kami ulas, tapi sabar! Kita lihat komponen yang satu ini.
Di bagian dalam pelek depan ada logo SNI atau Standar Nasional Indonesia. Logo yang sama untuk pelek mobil dan motor yang dipasarkan di Tanah Air. Wah, apakah ini pertanda bahwa motor ini juga sudah disiapkan untuk pasar Indonesia sehingga komponennya juga telah terstandarisasi SNI.
Hingga saat ini, Yamaha Tricity masuk Indonesia lewat importir umum (IU), Probike di Jakarta Barat. Sebagai gambaran di Thailand dilepas sekitar 79.500 Baht atau setara dengan Rp 27,8 jutaan. Silakan deh dikalkulasi perkiraannya untuk di sini.
Tricity dibekali konstruksi roda depan unik, dengan mekanisme LMW (leaning multi wheel). Sebuah rangkaian mekanis seperti 2 lengan yang tertumpu pada komstir, yang memegang dua roda. Dengan lengan itu motor bisa miring ke kiri dan kanan. Tiap roda ditopang 2 suspensi teleskopik.
Mesin yang dipakai mirip Xeon RC/GT125, 125 cc 4 langkah 2 klep SOHC pakai pendingin radiator. Pasokan bensin tentu saja injeksi YMJet-FI. Tenaga tersalur lewat CVT. Bobot basah mencapai 152 kg.
Seandainya masuk Indonesia, bakal laku gak ya? (motor.otomotifnet.com)