Pada Ducati, sasis monocoque-nya ini menjadikan mesin sebagai kesatuan pada konstruksi rangka sepeda motor. Area komstir pemegang sokbraker depan terikat pada mesin bagian depan. Sedang swing arm juga menempel di crank case. Dudukan jok juga begitu, diikat pada mesin. Jadi, mesin adalah titik tengah yang menyatukan tiga komponen tadi. Tanpa mesin, motor akan tercerai berai.
Tapi bedanya, pada paten monocoque Honda ini ada tiga titik mounting pada mesinnya, sedang Ducati yang menggunakan dua mounting. Entahlah apakah benar sasis ini dikemudian hari akan benar-benar digunakan Honda?
Kita tunggu saja! (motor.otomotifnet.com)