“Motor ini dipakai harian. Biar aman ya bawa dua STNK. He..he..he..,” kata Amin, sapaan dekat Ahmad Muhaimin.
Mendengar nama SM pastinya di benak sampeyan yang lagi ngebaca artikel modifikasi yang identik dengan garapan fiber. Tapi, jangan salah kaprah dulu sob. Pemandangan lain dari SM justru bikin modifikasi yang jauh dari kesan mengubah bodi. Ini kali Amin ingin mencoba tantangan lain.
“Di rumah ada Honda Astra 90 yang tidak terpakai. Kalau dimodif fiber, justru enggak bagus. Makanya, diubah mesinnya aja seperti Astra 90 yang dipunyai anak klub pada umunya,” bilang Amin.
Memang, kebanyakan sobat yang tergabung di klub Astra Bangkalan hanya bermain daleman mesin. Ada juga yang ganti silinder head atau bloknya dari motor lain. Berbeda dengan Amin yang sengaja memasang satu set mesin utuh milik Honda CS-1.
“Saya nggak terlalu paham betul pengerjaan mesin. Daripada ribet, makan banyak waktu dan uang sekalian dipasang satu set mesin CS-1,” tambah juragan warung bebek Sinjay Madura yang terkenal itu.
“Rangka bagian bawah mesti dikurangi dengan mencocokkan mesin CS-1. Enaknya lagi pakai mesin CS-1 karena sama-sama Honda jadi tidak terlalu banyak ubahan untuk memasangnya,” tutur Amin.
Selain pemotongan rangka bagian bawah, Amin musti memberikan pangkon alias dudukan untuk menopang kepala silinder yang mempunyai sudut kemiringan hampir 45 derajat.
“Untuk menopang silinder head dan radiator, saya mesti membuatkan beberapa pangkon saja dari besi yang tebalnya cukup untuk menahan beban mesin,” beber pria yang suka humor ini.
Sudah selesai? Masih belum bro, ternyata karburator bawaan CS-1 terbentur rangka Astra 90. Solusinya terpaksa menggantinya pakai karbu Yamaha RXZ.
“Bukan hanya karbu saja yang saya ganti, tapi sekalian ganti manifold. Saya ubah sudut kemiringannya dan memberi penyangga untuk karbu,” tutup pria berkulit sawo matang ini. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan: Primax 70/90-19
Ban Belakang: Primax 90/100-16
Sokbreker belakang: YSS
Knalpot : Honda CS-1
Sinjay Modified : 082331131121