Paolo Simoncelli ayah dari Marco Simoncelli pasti bangga dengan bikers Tanah Air. Karena meskipun tragedi kematian rider motoGP asal Italia sudah lama terjadi, namun sang idola itu masih menjadi yang istimewa bagi para fansnya.
Termasuk Kalis Parmadityo yang mendedikasikan motornya kepada pembalap yang punya dandanan nyentrik itu. Caranya dengan memberi nomor 58 pada tangki Suzuki Thunder kebanggaanya. “Sengaja dikasih nomer 58 pada tangki, agar kalo melihat motor saya akan ingat dengan Marco,” Ungkap Pria asli Salatiga Jawa Tengah ini.
Pada awalnya, Kalis hanya ingin mengganti warna, karena Suzuki Thunder kebanggaannya sudah mengadopsi model café racer. Doi menceritakan niatnya kepada Dony Aryanto temannya sekaligus modifikator andalannya. “Bro, motor ganti warna putih gimana? Agar sama dengan warnanya motor Simoncelli,” kata Katalis yang masih single ini.
Namun, “setelah didesain ternyata jika mengadopsi warna putih motor jadi kelihatan norak, dan enggak kena,” bilang Dony selaku komandan Studio Motor. Tapi, builder yang hobi pelihara burung berkicau ini menyarankan untuk mengganti kaki copotan dari limbah moge biar lebih kekar.
Warna hijau tetap dipertahankan, hanya diubah motifnya saja yang dikombinasi dengan hitam berpadu striping kuning hasil jarahan Komet Studio. Buat bikin kekar, “Kaki-kaki aplikasi dari limbah moge, selain itu juga ada beberapa bagian yang kita custom sendiri,” jelas Doni yang bengkelnya berada di Jl. Kesehatan Raya 3A. Bintaro. Jakarta Selatan.
Limbah moge itu seperti sok depan yang awalnya pakai Kawasaki ZX400R. Kini diganti dengan sok Aprilia 125 Diablo model upside down. Sedangkan lengan ayun custom sendiri dengan mengandalkan besi seamless setebal 3,8 mm yang dibikin model tubular agar seirama dengan rangka. Swim arm tadi disambungkan dengan peredam kejut model monosok milik YSS.
Kelar urusan kaki-kaki, sekarang menjamah ke bodi. Tangki yang tadinya dicustom dengan bentuk cembung dibikin kotak agar terlihat ramping. Dengan mengandalkan pelat galvanis setebal 1,2 mm. Sedangkan pada bagian belakang ciri café racer yang bentuknya model tawon tetap dipertahankan. "Joknya tetap warna hitam tetapi biar lebih elegan pakai bahan MB-Tech," tutup Doni. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Michelin 120/60-17
Ban belakang : Michelin 160/60-17
Footstep : Yoshimura
Head lamp: Variasi H-D
Studio Motor : 021- 9265 3870
Termasuk Kalis Parmadityo yang mendedikasikan motornya kepada pembalap yang punya dandanan nyentrik itu. Caranya dengan memberi nomor 58 pada tangki Suzuki Thunder kebanggaanya. “Sengaja dikasih nomer 58 pada tangki, agar kalo melihat motor saya akan ingat dengan Marco,” Ungkap Pria asli Salatiga Jawa Tengah ini.
Namun, “setelah didesain ternyata jika mengadopsi warna putih motor jadi kelihatan norak, dan enggak kena,” bilang Dony selaku komandan Studio Motor. Tapi, builder yang hobi pelihara burung berkicau ini menyarankan untuk mengganti kaki copotan dari limbah moge biar lebih kekar.
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Michelin 120/60-17
Ban belakang : Michelin 160/60-17
Footstep : Yoshimura
Head lamp: Variasi H-D
Studio Motor : 021- 9265 3870