Endro
Honda NV 400, Brat Style Ala Safari Motor
Namanya juga builder, punya motor standar pasti enggak tahan lama. Tangannya gatel buat modifikasi tampilanya biar makin cihuy dipandang. Makanya begitu dapat Honda NV400 lansiran 1993, Kamal Firhad dari Safari Motor Custom ini langsung merombak bergaya Brat Style.
“Brat Style salah satu rumah modifikasi terkenal di Jepang. Saya sudah lama suka dengan gaya modifikasinya. Apalagi karyanya bisa diterima luas oleh pecinta custom di berbagai negara,” ujar pria yang buka workshop di Jl. Raden Saleh, Karang Tengah, Ciledug, Tangerang.
Yap sesuai ciri, ubahan ini lebih cen-derung kepada estetika yang ridiable, ringkas secara ergonomi, detail dan terkesan gak berlebihan. “Ubahan macam ini nyaman buat dikendarai membelah kemacetan,” lanjut Kamal sapaan akrabnya.
Makanya Kamal enggak perlu menchop rangka utama, cukup mengadalkan sasis standar lantaran dari pabriknya motor ini sudah style besutan turing. Hanya bagian rangka belakang saja yang dirasa terlalu panjang, makanya harus dichop.
Selebihnya builder yang gemar memelihara jenggot ini mengganti beberapa kelengkapan bodi biar tampil old skol. Seperti tangki dipilih model yang ringkas, lekukannya menyesuaikan rangka atas Honda NV. Biar kesan klasik muncul dipilih kelir gelap yang berpadu dengan aroma gold leaf.
Begitu juga sepatbor belakang dibentuk hanya menutupi ¼ roda. Biar klop, rangka belakang ini hanya mengaplikasi jok single. “Enggak perlu boncengan kalau untuk ngegas motor seperti ini,” urai Kamal.
Di sisi lain, Kamal juga kreatif melakoni handmade di beberapa bagian penting. Pada tutup tangki misalnya dipilih aksen bernuansa dadu. Sedangkan setang dipercaya model U bar yang memang modelnya dipilih bergaya Brat.
Roda yang dipakai juga enggak perlu terlalu besar. Malah Kamal tetap mengandalkan pelek bawaan motor yang model palang. Begitu juga suspensi depan masih menempel bawaan motor. “Cuma untuk sok belakang sudah diganti pipa besi dibikin rigid,” urainya.
Aplikasi sok seperti ini buat ngejar roda belakang bisa serapat mungkin dengan sepatbor. Sedangkan untuk areal roda depan Kamal memang sengaja enggak pakai sepatbor depan. Supaya estika ol skoolnya makin kelihat.
Mantaf…! (motorplus-online.com)
“Brat Style salah satu rumah modifikasi terkenal di Jepang. Saya sudah lama suka dengan gaya modifikasinya. Apalagi karyanya bisa diterima luas oleh pecinta custom di berbagai negara,” ujar pria yang buka workshop di Jl. Raden Saleh, Karang Tengah, Ciledug, Tangerang.
Yap sesuai ciri, ubahan ini lebih cen-derung kepada estetika yang ridiable, ringkas secara ergonomi, detail dan terkesan gak berlebihan. “Ubahan macam ini nyaman buat dikendarai membelah kemacetan,” lanjut Kamal sapaan akrabnya.
Makanya Kamal enggak perlu menchop rangka utama, cukup mengadalkan sasis standar lantaran dari pabriknya motor ini sudah style besutan turing. Hanya bagian rangka belakang saja yang dirasa terlalu panjang, makanya harus dichop.
Endro
Honda NV 400, Brat Style Ala Safari Motor
Begitu juga sepatbor belakang dibentuk hanya menutupi ¼ roda. Biar klop, rangka belakang ini hanya mengaplikasi jok single. “Enggak perlu boncengan kalau untuk ngegas motor seperti ini,” urai Kamal.
Di sisi lain, Kamal juga kreatif melakoni handmade di beberapa bagian penting. Pada tutup tangki misalnya dipilih aksen bernuansa dadu. Sedangkan setang dipercaya model U bar yang memang modelnya dipilih bergaya Brat.
Roda yang dipakai juga enggak perlu terlalu besar. Malah Kamal tetap mengandalkan pelek bawaan motor yang model palang. Begitu juga suspensi depan masih menempel bawaan motor. “Cuma untuk sok belakang sudah diganti pipa besi dibikin rigid,” urainya.
Aplikasi sok seperti ini buat ngejar roda belakang bisa serapat mungkin dengan sepatbor. Sedangkan untuk areal roda depan Kamal memang sengaja enggak pakai sepatbor depan. Supaya estika ol skoolnya makin kelihat.
Mantaf…! (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Dunlop 100/80 - 18
Ban belakang : Dunlop 120/70 - 16
Setang : Custom
Headlamp : Stok H-D
Safari Motor : (021) 99009003