Suzuki GS 400, New Cafe Race

billy - Sabtu, 26 Mei 2012 | 06:07 WIB

(billy - )

 
Siapa yang tak kenal dengan Suzuki GS 400 yang akrab di telinga lewat panggilan Suzuki Bandit. Seperti tunggangan milik Marcel Darwin ini. Motor yang memiliki bentuk gagah dan body bohay layaknya Julia Perej ini, dirombak dengan tema New Café racer oleh Donny Permana, sang modifikator dari Hantu Laut (HL).

"Ciri new café racer, bisa dilihat di jok yang biasa merata sekarang jadi sedikit nungging layaknya pacuan MotoGP tapi enggak pake fairing,” canda Donny, modifikator nyentrik ini.

Dukungan part original Suzuki Bandit, dirasa sudah mumpuni dukung tampilan new café racer yang dianut. Tinggal benahin di beberapa bagian biar keluar auranya. Untuk step awal, bagian frame mulai 'digauli'. Doi menggunakan teknik stock costum.

Artinya, 50% sasis tengah masih standar dan 50% lagi menggunakan pipa hollow tebal 2 mm. Sasis baru ini, buat bagian sub frame. Proses penyambungan sasis hanya menggunakan las acetylene. Enggak lupa juga, dibuatin dudukan aki di rangka baru yang terletak tepat di bawah jok.

Buat dukung konsep aliran new café racer, tangki standar Suzuki Bandit terlalu kecil. Sehingga, tema kurang kental tercipta. Maka itu, Donny membentuk ulang tangki standar dengan pelat besi tebal 0,8 mm agar berubah wujud menjadi lebih semok nan indah.

Uniknya, di setiap motor yang di bikin Donny, lubang tutup tangki tidak berada di tengah. Tapi, berada di sebelah pinggir yang tak simetris. “Itu dia bro yang bikin khas dan beda dari orang lain. Sebenarnya simpel sih, tinggal dibikin miring aja kok,“ kekeh Donny. Wah, asal jangan otak modifikatornya aja yang dibikin miring. He..he..he...

Ciri kental café racer juga ditum-pahkan lewat pembentukan buntut yang menyerupai ekor tawon. Buntut ini terbuat dari pelat besi 0,8 mm. Biar semakin macan alias manis cantik, pelat besi yang sudah dibentuk itu dicelup cairan nikel atawa krom.

Tapi, buat tangki doi enggk mau ikutan dilapis krom. "Nanti kalo dikrom, sama dong seperti karya yang sebelumnya," timpal Donny.

Pemilihan kelir putih kombinasi silver terlihat ciamik dengan bentuk grafis membulat di depan dan melancip di belakang tangki. Urusan cat dan clear, adopsi Spies Hecker.

Konsep cafe racer tak lengkap tanpa riding style merunduk layaknya motor balap. Akhirnya, Donny putuskan dibikin setang dari pipa besi. Layaknya setang jepit, kemudi baru ini pun dipasang di as sok. Gaya riding seperti ini, pasti bakal bikin badan pegal kalau dipakai turing.

Oh ya.. Ada juga alasan khusus kenapa Marcel pilih Bandit buat jadi semplakan utamanya. Marcel yang juga dipenuhi kesibukan shooting buat acara televisi ini, ingin dapat parkir spesial kalo nongkrong di mal. "Kan bisa masuk ke parkir moge tuh,” tutup Marcel lagi.  (motorplus-online.com) 

DATA MODIFIKASI
Kalpot    : Custom
Headlamp    : Variasi
Stoplamp    : Variasi
Ban depan    : Pirelli Diablo 180-55/17
Ban belakang  : Pirelli Diablo 120-55/17