Honda CG 125, Beda Gaya Betot Gas

billy - Sabtu, 18 Juni 2011 | 10:13 WIB

(billy - )


Deddy Permadi, pembalap IndoPrix dari tim Tunas Jaya Federal Oil INK, biasa merunduk bawa motor di sirkuit. Tapi, di jalan raya bisa santai waktu betot motor modif lawas bergaya dirt track atau screambler. Basicnya dari CG125.

Modifikasi dimulai dari kaki depan usung peredam kejut berikut segitiga Honda GL100. Ubahan paling frontal terjadi di rangka. Gabungan pipa 3 dan 1,5 inci, katanya dibikin simpel kayak rangka sepeda. Bahkan, bagian rangka belakang yang berfungsi sebagai swing arm dibikin rigid alias tanpa peredam.


“Tangki bikin sendiri dari pelat galvanis pasang di balik komstir. Lalu jok Vespa pa­sang di rangka tengah, setang Honda Tiger, knalpot bikinan. Cuma nomor mesin dan rangka yang asli,” ucap Tombro, modifikator D-45 di Jl. Wahid Hasyim No. 187, Depok Sleman, Yogyakarta.

Soal mesin, Dedy tahu betul. Makanya mesin Honda CG125 yang terkenal kuat dan luar biasa karena tidak pakai rantai kamprat, tapi pakai push rod, hanya ganti karburator milik Honda GL100.

“Setelah dimodif seperti ini, terbukti naik motornya bisa nyantai juga menyenangkan dan dapat udara segar juga lihat pemandang­an,” tutup Dedy yang juga pemilik bengkel D-45 ini. (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban depan : Duro 90/80-17
Ban belakang : Duro 100/70-17
Pelek : Rossi 250-215 Ring 17
Sepatbor depan : Honda BeAT
Knalpot : Custom