Pemiliknya, Ari Putro Cahyono adalah owner dealer Kawasaki wilayah Kediri. "Karena itu enggak mau rombak total, agar yang melihat masih tau kalau ini Ninja 250R. Kan saya jualan motor ini," kekeh Ari di awal obrolan kami.
Karena itu dia hanya fokus untuk merombak buritan. "Jika model single sitter dan undertail sudah biasa dan jamak, makanya coba bikin bentuk yang lebih berbeda," tegas Ari lagi.
Pilihannya adalah bentuk buntut yahud Ducati MotoGP. "Desain bisa mendukung konsep awal yang memang ingin motor ini tampak menjadi lebih kokoh dan perkasa," tambah ayah satu anak ini.
Tentunya ini juga untuk mengimbangi kaki-kaki. "Meski tidak terlalu besar karena hanya pakai pelek variasi biasa tapi sudah lebih dari standar. Karena itu bodi juga dibuat menyesuaikan dengan dimensi kaki," celoteh Ari panjang-lebar.
Selain itu karena menggunakan fiber, Ari bisa dengan mudah memproduksinya. "Setelah dipasang pada motor, sekarang banyak yang ikutan pakai juga. Mendapatkannya gampang, tinggal datang ke dealer," kata pemilik Centro Bike (CB) di Jl. Hasanudin No. 17, Kediri.
Dengan cara seperti ini, dia otomatis mendapatkan keuntungan ganda. Motor miliknya sendiri jadi keren, eh bisa didagangin juga. Betul-betul berjiwa bisnis.
Memang ada sedikit tulisan Jepang di fairing, "Tapi, itu kan tulisan biasa di produk Kawasaki yang mencirikan kalau ini adalah sebuah Ninja," kilahnya.
Alhasil si Ninja ini benar-benar bisa beda dan tidak hanya tampil mengikuti style yang sudah ada. Tidak pasaran dan tentunya juga tetap berkelas. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan: Battlax 120/60-17
Ban belakang: Battlax 180/70-17
Pelek: Delcevic
Swing arm: Delcevic
Setang: KTC
Knalpot: Akrapovic
CB: 0812-3602-9900