“Karena berbeda sistem ikatnya, jangan sampai salah pilih gir depan saat beli ketengan,” ujar Hendra Surya, kepala instruktur sekolah mekanik HMTC alias Hartomo Mechanical Training Centre cabang Jogyakartaa.
Contoh gir depan bebek Honda Supra X125 yang model pemegang gir depannya sistem baut. Gir model ini bentuk lubang gigi poros tengahnya hampir sama dengan pemegang gir model ring clip.
“Pasangnya lebih dulu masukkan gir depan ke poros, disusul pelat penahan. Lalu di bagian poros yang ada celah (got), pelat penahan digeser ke kanan-kiri biar lubang bautnya pas. Nah, posisi miring pelat sekaligus sebagai pengunci gir biar enggak lepas,” lanjut Hendra dari Jl. Sisingamangaraja, Karangkajen, No. 72, Jogja. Telepon (0274) 9310068.
Sedangkan motor bebek Yamaha Jupiter-Z atau sport RX-King pakai ring clip sebagai pengunci gir depan. Proses pasangnya mudah, lantaran hanya andalkan tang khusus.
“Pemegang gir depan motor juga ada model lain. Misalkan Jupiter MX menggunakan pelat penahan dengan 1 baut pengunci. Begitu juga dengan Satria FU150 yang pakai baut pengunci di poros gir,” wantinya. (motorplus-online.com)