Menggunakan Standar Tengah, Awas!! Jangan Asal Injak

billy - Selasa, 31 Juli 2012 | 08:57 WIB

(billy - )


Memposisikan motor biar aman saat parkir idealnya menggunakan standar tengah. Selain lebih kokoh, nggak mungkin ambruk.

Namun saat menggunakan standar tengah, tidak boleh sembarang injak. Sebab tangkai penekan di bagian samping kiri yang juga berfungsi sebagai tangkai pengayun bisa saja melebar ke samping. Sehingga rawan tersangkut bahu jalan.

Nah, tangkai di standar samping yang sering melebar ke luar biasanya di skubek. “Paling sering saya lihat di Honda BeAT yang sudah lama pakai. Tapi, pernah juga di skubek merek lain,” ujar Sigit Haryanto, mekanik Angrek Custom di Batas Kreo, Ciledug, Tangerang.

Analisa Sigit, penyebab tangkai pengayun standar tengah memble keluar bukan karena material yang jelek. Sebab tidak semua tangkai berbahan besi di motor skubek alami hal tersebut. Namun penyebab lainnya bisa saja dari kesalahan prosedur penggunaan standar samping.

Misalkan saat menggunakan standar tengah, mestinya tangkai penahan sekaligus pengayun tidak diinjak lebih dulu lalu motor diangkat. Karena keseringan diinjak lebih awal, wajar posisi tangkai jadi melebar dan kelamaan turun.

“Yang tepat itu tangkai ditekan ke bawah tapi tidak dipaksa diinjak. Begitu posisi 2 batang standar tengah sudah tepat di dasar, motor langsung diangkat,” lanjutnya.

Namun jika posisi tangkai sudah melebar keluar, biar aman di jalan, saran Sigit mending dikembalikan ke posisi awal. Caranya bisa pakai besi pipa untuk menekuknya.  (motorplus-online.com)