Rekondisi Sudut Puli CVT Skubek, Hanya Rp 50 Ribuan

billy - Senin, 16 April 2012 | 17:00 WIB

(billy - )


 Direkondisi biar putaran belt tetap rata
Penyebab akselarasi dan top speed skubek kedodoran, jangan cuma salahkan belt. Tapi, coba lihat permukaan puli primer dan sekunder, terutama sudutnya. Jika sudah tidak rata lagi atau bergelombang, akan mempengaruhi daya putar mesin hingga ke roda belakang.

“Biasanya belt sering selip ketika berputar di permukaan puli yang sudutnya mulai bergelombang juga tidak rata. Dan yang dirasakan pemilik skubek tenaganya seperti kododoran. Cuma yang disalahkan justru lebih sering belt daripada puli,” ucap Hendra Wijaya, mekanik Em-Tech.

Untuk mengatasi problem ini, Hendra sarankan agar sudut puli bergelombang atau permukaannya sudah tidak rata segera direkondisi. Cara ini boleh dan biasa dilakukannya jika ada pemilik skubek yang belum punya dana yang cukup untuk mengganti part baru.

Apalagi cara merekondisi sudut puli bergelombang sejatinya tidak terlalu rumit. Contoh puli Yamaha Mio yang sudut standarnya pakai ukuran 14 derajat. Kalau permukaannya mulai cekung atau bergelombang, puli tadi mesti dibubut untuk dikembalikan seperti semula.

“Oh iya, bubut sudut puli sedikit lebih murah daripada beli part baru. Misal ngebubut satu pasang puli dikenakan ongkos Rp 50 ribu sudah termasuk ongkos pasang. Sendang jika ganti part, bisa sampai Rp 90 ribuan termasuk ongkos pasang,” wanti mekanik di Jl. Tiga Putra, Komp. Lemigas, Maruyung, Limo, Depok.

Yang perlu diingat saat ngebubut sudut puli, jangan datang ke bengkel bubut yang biasa melakukan korek mesin. Selain harganya lebih mahal, bengkel bubut itu biasa modif bukan rekondisi. Oke, bro.. (motorplus-online.com)