Salim/Otomotifnet
Ilustrasi. Ini pilihan businya, ada NGK dan Denso
Salim/Otomotifnet
Ilustrasi. Ini pilihan businya, ada NGK dan Denso
Lebih unik dibanding cop busi motor umumnya, tepat di bagian atasnya enggak datar. Tapi, terdapat tangkai tambahan yang bentuknya menyerupai pemegang. Wajar saja kalau komponen ini terlihat unik dan langka lantaran jarang ada pakai di motor.
“Awalnya juga heran melihat cop busi merek Tokei ini di mesin pompa kompresor. Bentuknya unik, dan saat itu saya berpikir apakah bisa dipakai di motor? Eh, ternyata bisa dan pas dipakai di motor sport yang ruangnya lebih lega,” ujar Wawang yang sampai sekarang masih pakai.
Cop busi merek Tokei itu umumnya hanya bisa didapat di toko khusus alat-alat berat dan perkakas out door. Atau toko yang biasa jual komponen mesin kompresor, potong rumput atau mesin gerinda.
“Harganya pun tidak terlalu mahal meski bentuknya unik. Di pasaran, komponen ini dijual dengan harga yang tidak lebih dari Rp 20 ribuan. Seperti merek Tokei Rp 18.000,” ingat pria yang potongan rambutnya cepak itu.
Meski unik, saat aplikai cop busi ini ke mesin motor mudah kok. Tinggal tancapkan di kabel busi dan diputar. Agar kabel busi enggak gampang copot, tetap terhubung dan enggak rembes air dari luar.
Cuma saat pasang cop ini ke busi, adaptor di ulir busi tetap harus dipasang. Sebab connector di dalam cop busi bentuknya tidak sama dengan connector di motor standar.