Beda Air Aki Warna Merah dan Biru

billy - Senin, 23 Mei 2011 | 17:15 WIB

(billy - )


 Merah awal pengisian, biru tambah volume
Main ke toko aki atau bengkel yang menyediakan aki, kita akan lihat banyak botol berisi cairan yang dikemas dalam 2 warna. Ada botol berkelir merah dan warna biru bertuliskan huruf berbeda. Orang awam bilang, itu air aki. Padahal keduanya memiliki perbedaan mendasar. 

Botol merah biasa disebut aki zuur. Sedangkan yang biru air aki. "Air di dalam botol warna merah di label atau ditutupnya itu untuk isi pertama aki karena mengandung asam sulfat. Asam sulfat atau H2SO4 mengandung elektrolit yang dapat menyimpan dan menghantar arus listrik. Namun air ini bisa timbulkan gatal jika terkena kulit dan juga bisa bikin bolong kain dengan mudah," kata Tris, pemilik toko Bursa Battery di Jl. Lapangan Bola, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Karena ada unsur elektrolit yang begitu tinggi, maka harus diisi saat pertama kali. Hal ini karena unsur sulfur yang begitu kuat, biasanya logam tertentu akan mudah berkarat. Nah, logam yang tahan dengan sifat sulfur ini adalah timbel atau timah hitam. Bahasa kimianya Pb.

Lalu bagaimana dengan botol warna biru. "Air itu air biasa atau air yang sudah mengalami demineralisasi sehingga menjadi air murni," tambah Tris lagi. Air ini lantas diberikan sebagai air penambah jika kondisi air di dalam boks aki sudah mulai berkurang atau mendekati garis batas bagian bawah.

Air ini tidak mengandung logam sama sekali. "Jadi kalau diminum pun tidak apa-apa," kekeh Tris yang juga punya toko di Gading Serpong. Dan karena sifatnya yang bebas dari mineral, maka diperlukan untuk menambah volume air di aki. Sebab tidak akan menambah berat jenis H2SO4 yang masih ada. Sehingga kandungan mineralnya tetap, hanya volume cairannya saja yang bertambah.  (motorplus-online.com)