Tangerang - Motor sport 225 cc andalan Yamaha ini terkenal akan torsi mesin yang mantap. Penampilan barunya juga makin terlihat gagah.
Sayang ada satu hal yang dianggap kurang oleh pemakainya, yaitu rem belakang masih teromol.
“Kurang keren, enggak seperti kebanyakan motor sport masa kini,” terang Andri, salah satu pemakai New Scorpio Z yang tinggal di Joglo, Jakbar.
Secara penampilan jadi kurang modern dan sporti. Kalau kepakeman sih, terbilang mumpuni.
Telanjur suka sama performanya, Andri tetap meminang motor yang kini pakai kabel gas sistem pull & pull itu.
Belum juga jalan 10 km, New Scorpio langsung digelandang ke bengkel, tentu untuk pasang cakram belakang.
Pengerjaan diserahkan pada bengkel Dwayne Racing Sport (DRS), yang dikomandani Deni Widianto di Jl. HOS Cokroaminoto No.6D, Ciledug, Tangerang.
Ternyata tak sulit menyematkan pengereman bersistem hidraulik itu. “Hanya sekitar 3 jam,” buka Ihwanudin, mekanik DRS. Dengan catatan barang yang dibutuhkan ready stock.
Nah apa saja yang dibutuhkan? Dari master, kaliper, slang, adaptor dan pelat untuk bikin braket. “Kami lebih suka pakai orisinal bawaan motor, biasanya pakai copotan Honda Tiger Revo,” papar Deni.
Masih menurutnya, bisa saja pakai komponen aftermarket yang lebih murah, namun tak tahan lama dan banyak keluhan. “Seperti macet, jadi mendingan mahal sedikit tapi minim komplain,” lanjutnya.
Berhubung pakai part orisinal, biaya menebus serta ongkos pemasangan tergolong cukup tinggi. Tepatnya Rp 1,1 juta. Menariknya dapat jaminan, “Kalau ada trouble silakan kembali.”
Nah gimana pasangnya? Yuk simak pemaparan Iwan, sapaan akrab Ihwanudin. Pertama bikin braket master rem pakai pelat besi 5 mm. Dibentuk mirip huruf Y (gbr.1). Ujung yang panjang diberi 2 lubang yang ikut dibaut pada footstep. Nah ujung bercabangnya untuk dudukan master rem.
Lantas tuas penarik rem teromol dipotong, lalu bikin baru dengan posisi dipaskan dengan tuas penonjok master rem. Selesai? Giliran ke belakang. Pasang adaptor cakram pada pelek, “Bor pelek, lalu baut adaptor pakai baut L12 sebanyak 4 buah,” lanjut Iwan.
Lalu pasang cakram. Nah pasang kembali roda di swing arm. Selanjutnya atur bos as roda (gbr.2), atur agar posisi kaliper mendekap pas pada cakram. Terakhir baut adaptor kaliper pada pemegang teromol bawaan motor (gbr.3). Kelar, deh!
Silakan dijajal!(motor.otomotifnet.com)
Dwayne Racing Sport (DRS) : 021-97835168
Sayang ada satu hal yang dianggap kurang oleh pemakainya, yaitu rem belakang masih teromol.
“Kurang keren, enggak seperti kebanyakan motor sport masa kini,” terang Andri, salah satu pemakai New Scorpio Z yang tinggal di Joglo, Jakbar.
Secara penampilan jadi kurang modern dan sporti. Kalau kepakeman sih, terbilang mumpuni.
Telanjur suka sama performanya, Andri tetap meminang motor yang kini pakai kabel gas sistem pull & pull itu.
Belum juga jalan 10 km, New Scorpio langsung digelandang ke bengkel, tentu untuk pasang cakram belakang.
Pengerjaan diserahkan pada bengkel Dwayne Racing Sport (DRS), yang dikomandani Deni Widianto di Jl. HOS Cokroaminoto No.6D, Ciledug, Tangerang.
Ternyata tak sulit menyematkan pengereman bersistem hidraulik itu. “Hanya sekitar 3 jam,” buka Ihwanudin, mekanik DRS. Dengan catatan barang yang dibutuhkan ready stock.
Nah apa saja yang dibutuhkan? Dari master, kaliper, slang, adaptor dan pelat untuk bikin braket. “Kami lebih suka pakai orisinal bawaan motor, biasanya pakai copotan Honda Tiger Revo,” papar Deni.
Masih menurutnya, bisa saja pakai komponen aftermarket yang lebih murah, namun tak tahan lama dan banyak keluhan. “Seperti macet, jadi mendingan mahal sedikit tapi minim komplain,” lanjutnya.
Berhubung pakai part orisinal, biaya menebus serta ongkos pemasangan tergolong cukup tinggi. Tepatnya Rp 1,1 juta. Menariknya dapat jaminan, “Kalau ada trouble silakan kembali.”
Nah gimana pasangnya? Yuk simak pemaparan Iwan, sapaan akrab Ihwanudin. Pertama bikin braket master rem pakai pelat besi 5 mm. Dibentuk mirip huruf Y (gbr.1). Ujung yang panjang diberi 2 lubang yang ikut dibaut pada footstep. Nah ujung bercabangnya untuk dudukan master rem.
Lantas tuas penarik rem teromol dipotong, lalu bikin baru dengan posisi dipaskan dengan tuas penonjok master rem. Selesai? Giliran ke belakang. Pasang adaptor cakram pada pelek, “Bor pelek, lalu baut adaptor pakai baut L12 sebanyak 4 buah,” lanjut Iwan.
Lalu pasang cakram. Nah pasang kembali roda di swing arm. Selanjutnya atur bos as roda (gbr.2), atur agar posisi kaliper mendekap pas pada cakram. Terakhir baut adaptor kaliper pada pemegang teromol bawaan motor (gbr.3). Kelar, deh!
Silakan dijajal!(motor.otomotifnet.com)
Dwayne Racing Sport (DRS) : 021-97835168