Verza 150 bukan cuma pakai sokbraker belakang ganda untuk mengejar kekuatan. Tapi semua rangkanya benar-benar baru. "Bagian depan di pegangan komstirnya saja sudah beda, ke belakang rangka belakangnya lebih beda lagi. Ya.. karena tidak ada yang sama di rangkanya," buka Sarwono Edhi, Technical Training Development PT Astra Honda Motor (AHM).
Di suspensi belakang, Verza 150 sengaja mengusung dua sokbraker tujuannya lebih ke arah kekuatan. Untuk motor yang salah satu peruntukannya digunakan sebagai kendaraan niaga, sokbraker belakang harus kuat menahan beban berat.
"Jadi bukan hanya nyaman, tapi kekuatannya kami perhatikan," lanjut pria bertubuh ramping ini. Tapi swing arm-nya punya ukuran sedikit lebih kecil ketimbang New MegaPro. Pipa kotaknya punya tinggi 55 mm dan lebar 25 mm, sedang New MegaPro tinggi 60 mm dan lebar 30 mm. Sedang tebal platnya diyakini tidak jauh berbeda.
"Iya itu ada hubungannya dengan rangka baru dan kelurusan rantai," jelas pria ramah yang akrab disapa Edhi ini. Karena gear belakang harus dibuat lebih keluar, maka countershaft as dari mesin atau as transmisi yang jadi tempat melekatnya gear depan jadi ikut keluar juga. Punya New MegaPro panjangnya 153 mm, sedang Verza 164,9 mm.
Setelan rantai Verza tidak tepat di tengah (gambar kanan)
Lanjut ke depan, suspensinya punya diameter yang sama seperti New MegaPro. Begitu juga dengan peleknya, yang depan sama tapi yang belakang berbeda. "Belakang berbeda karena remnya masih teromol," tutur Edhi.Lebar pelek palang 6-nya sama seperti New Megapro. 2.5 inci di belakang dan 1.85 inci di depan. Sedang ukuran bannya, 100/90-17 di belakang dan 80/100-17 di depan. Oiya, untuk versi pelek casting wheel, kedua bannya sudah tubeless. (motorplus-online.com)