Chandra Sopandi, mekanik handal asal Bandung putar kepala eh otak. “Merancang paket bore up dengan kapasitas dahsyat tapi paking hanya selembar kertas. Atau hanya 0,5 mm,” jelas Chandra yang bos bengkel bubut Master Tjendana itu.
Speknya untuk Yamaha Mio menggunakan seher 67 mm. Dipadu dengan stroke atau langkah seher 67,9 mm. Hampir square agar power atas dan bawah dapat. Dengan konfigurasi diameter x stroke ini, menghasilkan kapasitas silinder 240 cc.
Karena kapasitas silinder sudah besar, kruk as juga harus digedein. Agar seimbang dengan kapasitas yang sudah bengkek itu. Chandra kasih nama kruk as kerbau.
Untuk memperlancar gas bakar karena kapasitas silinder yang sudah bengkak, klep diganti yang lebih lebar. “Untuk klep isap aplikasi 32 mm dan buang 28 mm,” jelas Chandra yang selalu kepingin perfect dalam pengerjaan.
Namun akibat penggunaan stroke up yang extrem dan kruk as kerbau, “bagian crankcase harus ada yang dicoak,” jelas Chandra yang jual paket ini seher Rp 5,2 juta.
Bagi yang mau melihat barangnya silkan main ke Master Tjendana di Jl. Rajawali Sakti 2, No. 9, Bandung, Jawa Barat. Telepon 0811-22-7871. (motorplus-online.com)