Keuntungan Gabung Klub dan Komunitas, Hobi Bisa Jadi Profesi

billy - Rabu, 23 Januari 2013 | 06:29 WIB

(billy - )


Komunitas roda dua hampir tumbuh subur di setiap kota. Perkembangan internal klub mereka, tergantung dengan perhatian dan jerih payah personil yang bergabung dalam organisasi itu.

Dengan keseriusan dan pendalaman yang didasarkan oleh hobi, selain bisa memajukan klub juga terbukti bisa mendatangakan pekerjaan. Intinya hobi yang memang bisa dijadikan profesi.

Karena keorganisasian komunitas atau klub motor kinerjanya sudah mulai dilirik oleh berbagai macam perusahan, terutama perusahaan yang bergerak di bidang otomotif khususnya roda dua. Mereka dianggap bisa jadi koordinator massa untuk mengadakan suatu acara.

Itu merupakan poin penting bagi perusahaan yang membutuhkan orang berpengalaman dalam menghandle kegiatan massa.

Pepatah lama mengatakan bila kita menanam padi, pasti kita juga akan memanen padi juga. Bila kita melakukan kebaikan pasti mendapatkan kebahagiaan atau keuntungan di masa yang akan datang.

Banyak biker yang serius aktif di klub sekarang bekerja di perusaahan, karena nilai plus kinerjanya sudah terlihat saat aktif dan berkiprah di dunia roda dua.

Seperti Aldea Henry dari Karisma Honda Automotive Team (KHAT) Bandung, yang sekarang bekerja di PT Daya Adira Mustika (DAM) yang merupakan dealer Honda terbesar di Jawa Barat.

Di sana, Dea mendapatkan jabatan sebagai Intrusktur Safety Riding dan PIC Community. “Ketika itu saya berhasil menjadi juara di lomba safety riding yang diadakan Honda dan sering jadi juara. Pengetahuan tentang safety riding saya dapat saat gabung di klub sejak 2004,” kata pria yang punya anak satu ini.

Dari juara itu, DAM kebetulan membutuhkan seorang yang handal di bidang ini, sehingga saat dia menawarkan diri untuk mengisi pekerjaan sebagai instruktur safety riding, enggak banyak cingcong langsung diterima.

Lain hal cerita dengan Agus Sigit Wicaksono dari Karisma Fans Club (KaFC) Jakarta. Dia tokoh di beberapa klub besar Jakarta, sempat menjadi ketua Assosiasi Honda Jakarta (AHJ). Banyak acara dihandle Sigit yang menjalin kerja sama dengan PT Wahana Makmur Sejati sebagai main dealer Honda Jakarta-Tangerang.

Mereka mulai menilai Sigit merupakan orang yang bisa membantu perusahaan. “Saya masuk ke perusahan ini atas tawaran mereka,” kata Sigit, yang menjabat sebagai Comumunity Club Development Officer. Tuh asyiknya kalau jago berorganisasi. (motorplus-online.com)