Bahaya Jalanan Rusak, Perbaiki Segera Infrastruktur..!

Dimas Pradopo - Kamis, 5 April 2012 | 09:41 WIB

(Dimas Pradopo - )

Penutup gorong-gorong tidak sempurna, potensi bikin celaka
Korban akibat buruknya infrastuktur jalan terus bertambah. Jalan rusak bukan cuma di jalur pinggiran. Bahkan jalan protokol pun banyak ‘ranjau’ berjalan yang sewaktu-waktu bisa memakan korban.

Dian, salah satu korban di jalur protokol bilang penutup gorong-gorong di sepanjang Jl. Sudirman terlalu rendah. “Motor kayak masuk lubang dan kondisi jalan licin. Beberapa pengendara lain juga mengalami nasib sama,” katanya.

Rusaknya jalan di TB Simatupang bahaya saat malam
Ke­tua Dewan Transportasi Kota Ja­karta (DTKJ), Azas Tigor Naing­golan bilang infrastruktur jalan merupakan tanggung jawab pemerintah. “Pemerintah harus menegur pelaksana proyek untuk segera memperbaiki semua jalan yang rusak,” tegas Azas.

Selain penutupan gorong-gorong yang tidak sempurna, ada beberapa identifikasi ranjau di jalan. Seperti yang ditemukan MOTOR Plus di Jl. TB Simatupang, Jakarta Selatan tepatnya tidak jauh dari Cilandak Town Square (Citos). Buruknya kondisi jalan di kawasan itu makin diperparah dengan gelapnya jalan. Sehingga mengakibatkan pengendara yang lewat pada malam hari sering mengalami celaka.

Jalan licin akibat pergerjaan proyek. Apalagi saat hujan tiba
Saat pembuatan jalan baru atau proyek pengerjaan jalan, perhatikan jalur yang dilewati. Biasanya ada ceceran pasir atau tanah di jalan. Sisa tanah di jalur yang dilewati pengendara ini bisa menyebabkan jalan menjadi licin. Apalagi kalau sebelumnya hujan.

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Wahyono menyatakan, kondisi jalan yang rusak menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas. Baik itu langsung mau­pun secara tidak langsung.

Ayo segera perbaiki infrastrukltur jalan! Sebelum korban bertambah. (motorplus-online)