Jakarta - Meski baru sebatas rumor, namun sinyal kenaikan bahan bakar subsidi semakin jelas dan bahkan sudah dipastikan bakal dilakukan November ini juga. Bagaimana dengan pabrikan mobil menghadapi rencana ini? MAzda ternyata mengaku tenang saja.
Ketenangan Mazda tersebut bukan tanpa alasan. Dengan berbagai teknologi pada mobil Mazda yang dijual di Indonesia, membuat Mazda Motor Indonesia harus mengedukasi konsumennya untuk tidak menggunakan bahan bakar subsidi agar performa mobil tetap terjaga.
"Sehingga mudah-mudahan tidak terlalu pengaruh ya, karena kami sudah membiasakan konsumen untuk tidak menggunakan bahan bakar subsidi," ungkap Senior Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia Astrid Ariani Wijana.
Meski begitu, bagi konsumen yang belum terbiasa menggunakan bahan bakar non subsidi, rasa kaget pasti terjadi, namun diprediksi Astrid hanya berlangsung sementara saja, dan kedepannya akan mulai membiasakan diri.
"Untuk otomotif dampaknya akan terasa 1 hingga 2 bulan setelah kebijakan itu dijalankan. Tapi mudah-mudahan masyarakat Indonesia bisa cepat beradaptasi," tutupnya. (mobil.otomotifnet.com)