Volvo Station Wagon Lifestyle, Dicari Meski Lahir Tak Disengaja

billy - Senin, 11 April 2011 | 12:03 WIB

(billy - )


Jakarta - Di dalam negeri meski kepopuleran estate kurang bergairah, namun harus diakui peminatnya cukup serius dan biasanya saklek. Terutama untuk Volvo, mengingat kuantitas penjualan di sini sangat sedikit.

“Sebenarnya ada beberapa tipe yang beredar di Indonesia. Mulai dari seri 200 ada tipe 245DL/GLE dan 265DL, lalu ada 740, 850, 960 dan V70,” bilang Ery Isfandiary, salah seorang anggota komunitas Volvo Freaks.


Dimana masing-masing tipe dibedakan lagi atas usungan mesin dan trimming. “Di tipe 245 ada DL (Deluxe) dan GLE (Grand Deluxe). 740 estate dibagi model GLE dari tahun ‘88-‘92 dan TI (turbo intercooler) tahun ‘90-‘91. Terus ada versi SE dan T5 (ber-turbocharger) di V70,” bilang Soni, pemakai estate 245DL.

Yang harus diketahui, tipe 245 dan 265 memiliki mesin yang beda. 245 pakai dapur pacu legendaris Redblock B21 kapasitas 2.100 cc karburator yang sama seperti versi sedan.

Sementara tipe 264 memakai mesin V6 B27E 2.664 cc yang disebut mesin Douvrin hasil kerjasama dengan Peugeot dan Renault.

Selain itu, “Dari seri 700 sebenarnya enggak ada yang masuk ke Indonesia pakai jalur ATPM. Kalau pun ada, bekas dipakai kedutaan besar,” sambung Ferry sambil menunjuk 740 estate milik Ery.

Sementara untuk tipe 850, adalah tipe pertama Volvo yang berpenggerak roda depan. Untuk tipe satu ini terbilang cukup sulit mencari unitnya di sini. Dan V70 sendiri, memiliki 2 tipe yang dibedakan berdasarkan tahun produksi yang menentukan ia belum atau sudah facelift. Masing-masing range tahun 1997-2000 dan 2000-2007. Dimana pada generasi ketiga V70, berganti menjadi XC70 di pasar Amerika dan tidak masuk ke sini. (mobil.otomotifnet.com)
 
TERSEDIA OPSIONAL DAN AFTERMARKET

Sebagai bahan, sebuah estate Volvo juga bisa didekatkan dengan referensi modifikasi. Toh tak beralasan, mengingat jika menilik aksesori optional yang pabrikan cukup banyak item-nya.


Bahkan perkembangan estate ke depan dinilai sebagian kalangan modifikasi akan terus meningkat. Tak lain karena estate dinilai memiliki bentuk yang universal tak mengenal batasan usia.

“Kita biasa cari di eBay aksesorinya. Apalagi buat estate seri-seri yang lama,” ulas Sonny, yang sekaligus bilang body parts jadi item incaran di situs penjualan online itu. Misalnya gril, kap mesin datar, trailer air dam, dog guard atau pagar pembatas bagasi.


Lalu ada rail roof, velg atau beberapa tuning khas tipe R (refinement) di varian V70 (seperti add on body kit, spoiler dan velg racing). FYI, pemilihan velg secara aftermarket cukup sulit, mengingat kondisi PCD Volvo adalah 5/108. Untuk melakukan pemasangan adaptor cukup riskan, maka satu-satunya cara adalah merubah PCD ke 5/114,3.

Sementara itu, head lamp proyektor dan bereflektor hitam aftermarket buatan Taiwan juga sudah bisa diadopsi untuk estate tahun baru itu. Harganya berkisar Rp 3-5 juta. Dan untuk seri 200, biasanya banyak yang mengganti tampangnya dengan versi American style. Paling terlihat dari head lamp, yang mengadopsi dual rectangular (dua kotak) atau dual round (dua bulatan) dengan prosesi plug and play.

Bengkel Spesialis Volvo
• Asa Motor
  Jl.Raya Ampera Raya No.59, Jakarta Selatan.
  Telp. (021) 7800372
• Bengawan Motor
   Jl.Madrasah (depan pemakaman Jeruk Purut Ampera), Jakarta Selatan.    
   Telp. (021) 70671279
• Vota Motor
   Jl.Pangeran Antasari no.31C, Jakarta Selatan.
   Telp. (021) 7397389
• Pandawa Auto Works
   Jl.Pangeran Antasari No. 45 Cipete, Selatan Jakarta Selatan.
  (021) 7660138
• Buana Motor 97
   Jl. Merpati Raya (Kampung Sawah Bintaro), Jakarta Selatan.
  (021) 91402537