Setelah puas bermain dengan Volvo seri 900 (960 sedan + 960 estate) sang dokter, yang bernama lengkap Chandra Selandia ini mulai berpikir untuk beralih seri dengan niat ingin mengaplikasikan velg ukuran 22 inci.
"Varian favorit saya berikutnya adalah V70 (estate), namun setelah dilakukan pengukuran ternyata tidak memungkinkan untuk diaplikasikan velg ukuran 22 inci tanpa merubah bentuk body," ujarnya.
Sang Dokter pun berfikir, karena kebetulan ia tidak suka dengan bentuk body yang dirubah. Namun karena kecintaannya terhadap Volvo, ia pun melirik seri lain dengan merek sama, Volvo, yang memungkinkan untuk dipasangi velg ukuran 22 inci.
"Akhirnya pilihan jatuh pada seri 200. Pada awalnya saya berburu type 244DL produksi awal (headlamp bundar), hampir 2 bulan lamanya saya mencari informasi dan mendatangi banyak unit ini yang akan dijual tetapi tidak berhasil menemukan unit dengan kondisi dan harga yang sesuai," jelasnya.
Menurut komunitas Volvo Freaks tersebut, seri 240 GL baby akan lebih pas bagi yang suka memakai velg ukuran besar. Dengan semngat baru ditambah masukan tentang seluk beluk varian 240 GL baby dari teman-teman di komunitas, ia mulai menarget.
"Dalam waktu 1 bulan saya berhasil mendapatkan “bahan” yang cukup baik. Saya katakan “bahan” yang cukup baik karena kondisi body dan mesin masih original dan seluruh dokumen lengkap," tambah Dokter Chandra.
Setelah berhasil diboyong kerumah, bluey (nama sesuai warnanya) langsung “dioperasi” di bengkel langganan. Setting kaki-kaki supaya bisa dimasukkan velg 22 inci, memakan waktu 3 hari.
Lalu berlanjut merapihkan cat, memakan waktu 2 minggu. Awalnya hanya ingin merapikan cat bumper dan sebagian kecil body. Kemudian, tak lupa hunting headlamp, hood corner, grill, list bumper.
Setelah seluruh proses “operasi” selesai, si bluey hanya saya gunakan untuk menemani bekerja di hari sabtu (dari merk + penampilannya orang RS langsung tahu itu mobil saya hehe)
Selebihnya, bluey tidur menggunakan selimut di garasi. (mobil.otomotifnet.com)