Judul di atas tentu bukan judul lagu band Kotak yang dulu sempat hits. Melainkan cara membersihkan bekas tumpahan di sekitar area dasbor. Sebab, caranya tak boleh asal, salah-salah malah jadi berantakan kemana-mana.
“Tumpahan air minum terutama teh atau kopi di sekitar cup holder jika tak segera dibersihkan pasti akan menimbulkan noda,” tutur Meidina Hutami Ningtyas, mahasiswi jurusan Sekretaris di kampus LP3i.
Kalau nasi sudah menjadi bubur, eh maksudnya sudah terlanjur. Langsung saja dibersihkan menggunakan peralatan sederhana. Siapkan sikat gigi bekas, air yang dicampur sabun pencuci piring dan lap chamois.
“Saat menyikat, gunakan air sabun secukupnya, sebab kalau terlalu banyak malah jadi becek kemana-mana,” ungkap Zack, dari Ravanza Car Wash & Salon, Taman Mini, Jakarta Timur. Yuk kita coba praktekkan!
Pertama-tama, basahi sikat gigi bekas dengan air sabun secukupnya, kemudian sikat di bagian yang bernoda (Gbr.1). Kalau sudah bersih, langsung bersihkan dan keringkan menggunakan lap chamois agar tak bikin becek bagian lain (Gbr.2).
Jika sudah bersih semua, boleh melakukan finishing dengan memakai vynil protectant. Namun, ada yang perlu diperhatikaan saat menyemprotnya, terutama di sektor kisi-kisi AC.
“Usahakan cairan tersebut jangan sampai masuk ke dalam lubang AC, sebab dapat mengotori jalur AC di bagian dalam,” tambah pria ramah ini. Dan, parahnya lagi, bisa merusak komponen AC.
Agar lebih aman, semprotkan dulu secukupnya vynil protectant ke kain lap bersih (Gbr.3). Nah setelah itu, baru deh bersihkan area kisi-kisi AC dengan leluasa. “Gunakan vinyl protectant yang high glossy agar terlihat lebih mengilap,” saran Meidina, yang sedang menyusun skripsi ini. (mobil.otomotifnet.com)
“Tumpahan air minum terutama teh atau kopi di sekitar cup holder jika tak segera dibersihkan pasti akan menimbulkan noda,” tutur Meidina Hutami Ningtyas, mahasiswi jurusan Sekretaris di kampus LP3i.
Kalau nasi sudah menjadi bubur, eh maksudnya sudah terlanjur. Langsung saja dibersihkan menggunakan peralatan sederhana. Siapkan sikat gigi bekas, air yang dicampur sabun pencuci piring dan lap chamois.
“Saat menyikat, gunakan air sabun secukupnya, sebab kalau terlalu banyak malah jadi becek kemana-mana,” ungkap Zack, dari Ravanza Car Wash & Salon, Taman Mini, Jakarta Timur. Yuk kita coba praktekkan!
Jika sudah bersih semua, boleh melakukan finishing dengan memakai vynil protectant. Namun, ada yang perlu diperhatikaan saat menyemprotnya, terutama di sektor kisi-kisi AC.
“Usahakan cairan tersebut jangan sampai masuk ke dalam lubang AC, sebab dapat mengotori jalur AC di bagian dalam,” tambah pria ramah ini. Dan, parahnya lagi, bisa merusak komponen AC.
Agar lebih aman, semprotkan dulu secukupnya vynil protectant ke kain lap bersih (Gbr.3). Nah setelah itu, baru deh bersihkan area kisi-kisi AC dengan leluasa. “Gunakan vinyl protectant yang high glossy agar terlihat lebih mengilap,” saran Meidina, yang sedang menyusun skripsi ini. (mobil.otomotifnet.com)