JAKARTA - Cerita Rudy, pemilik MPV yang baru saja dirilis, mungkin jarang terjadi. Karena kesibukkan, alhasil serah terima kendaraan, baru bisa malam hari setelah pulang kerja.
Begitu dilihat lebih seksama keesokkan harinya, ternyata masih ada noda bekas obat poles yang masih tertinggal. Memang minor dan tak mengganggu kerja, tapi kan mesti keluar tenaga ekstra untuk membersihkan.
Nah, tak hanya noda dan kotoran, ternyata masih ada beberapa hal di luar checklist kendaraan yang wajib diperhatikan ketika serah terima. Contoh kaca film bergelembung, tidak ada mud guard, speaker mati dan lainnya.
Intinya, bagaimana caranya supaya mobil yang sudah dinanti-nanti dengan penuh suka cita siap pakai dengan tanpa masalah. Namanya juga mobil baru, tentu harus dalam kondisi prima, kan?
Nah, untuk membantu Anda agar tidak ‘kecolongan’ saat menerima mobil baru, beberapa bagian di bawah ini perlu diinspeksi secara teliti.
Jangan sampai keblinger saat mobil baru datang diantar ke rumah. Justru sebaliknya, lakukan ritual keliling mobil untuk memastikan tak ada setitik noda di atas permukaan cat. Apalagi kalau cacat berupa penyok, gores atau bekas serempetan dengan benda lain. Wah, itu haram hukumnya.
Bila perlu lakukan juga dengan meraba pakai jari tangan untuk memastikan kondisi mobil dalam kondisi brand new. Makanya, usahakan menerima di siang hari. Bantuan cahaya matahari efektif loh untuk melihat bekas gores atau baret, dibanding hanya memanfaatkan lampu neon atau pijar.
Periksa pula garis nat bodi, apakah seimbang antara sisi kiri dan kanan, juga terlihat lurus sempurna.
Setelah yakin bodi dan perlengkapan sudah yakin tersedia, jangan ragu memeriksa kinerja mesin dan transmisi. Mudahnya, tinggal nyalakan saja mesin dan mencoba jalan sebentar di sekitar rumah. Coba starter mesin, dan yakinkan tidak ada jeda sampai mesin meyala sempurna.
Lalu, pastikan tidak ada bunyi aneh dan abnormal selama mesin menyala. Kalau ada, minta sang pengirim untuk menjelaskan kondisi mesin dan sumber suara. "Kalau memang enggak yakin dengan kondisi mesin, tulis saja catatan keluhan pada lembar serah terima," ujar Audi Wastro, juragan bengkel Champ Motor di bilangan Cipinang, Jaktim. Jadi, nantinya akan jadi concern ke pihak dealer.
Begitu juga dengan transmisi. Kalau matik, yakinkan perpindahan antargigi berlangsung smooth atau halus. Begitu juga jika membeli mobil bertransmisi manual. Coba pindahkan ke beberapa posisi gigi untuk meyakinkan tidak ada jeda ketika dipakai.
Tak kalah penting yaitu pengecekan perlengkapan pendukung yang menjadi perangkat standar di mobil baru. Seperti tool kit, kotak P3K beserta isinya, cat cadangan dan ban serep. “Perlengkapan tersebut harus dicek lebih teliti, khususnya tool kit dan P3K. Pastikan seluruh isinya lengkap,” ujar Mitun, petugas PDI Honda Megatama, Kalimalang.
Pada saat penerimaan mobil, customer dan petugas PDI dari dealer akan mengecek bersama kelengkapannya. Kemudian keduanya menandatangani Bukti Serah Terima Barang, atau biasa disebut BSTB.
Perhatikan pula perlengkapan lain lebih detail. Seperti, dongkrak yang kerjanya harus normal, cat yang memiliki warna dan kode yang sama dengan kendaraan, dan jangan lupa cek kondisi segitiga pengaman jika diberikan. (mobil.otomotifnet.com)