Diakuinya ide pertama kali didapat dari forum modifikasi mobil Honda di Amerika Serikat. "Kebetulan banyak setang piston bekas yang nganggur, langsung aja diaplikasi," senyumnya.
Menurut pemilik bengkel yang berlokasi di Meruya Ilir, Jakbar ini setang piston bekas kepunyaan mobil memiliki dimensi panjang yang ideal untuk dijadikan aksesori towing di pengait derek bawaan pabrik pada bagian bawah buritan mobil.
Material setang piston aslinya alloy alias besi. Di negara asal tren ini, biasanya hanya dicat biasa sebagai finalisasi. Namun oleh Hardy dikreasikan dengan berbagai warna aktraktif, lapisan kilap krom hingga krom emas. Kebanyakan yang sudah diaplikasikannya saat ini kebanyakan hanya untuk kepentingan fashion semata.
Dikarenakan jenis mobil yang rata-rata sudah mengaplikasikannya datang dari kategori sedan ala balap. Mengenai kekuatannya tergantung konstruksi dudukkan. "Kalau misalkan dalam keadaan darurat seperti mobil mogok dan perlu diderek, lepaskan dulu bracket, baut dan setang pistonnya, lalu untuk menderek mobil pakai kait standarnya," ujarnya memberi ilustrasi.
Salah satunya Richard yang telah mengaplikasikan di Honda Civic Estilo lansiran 1995. "Modelnya cocok dengan modif gaya racing," senyumnya. Tapi jika sudah kepincut, Hardy merinci biaya yang dibutuhkan untuk membuat satu set towing setang piston ini.
Kalkulasinya, setang piston bekas dijual di kisaran Rp 300 ribu per buahnya. Biaya membuat bracket custom Rp 100 – 200 ribu. Tambah finishing krom dikenakan Rp 200-300 ribu per piece-nya. Jadi total habis mulai dari angka Rp 500 ribuan. Siapa mau ikutan? (mobil.otomotifnet.com)