Peranti sabuk pengaman pada semua mobil dirancang fleksibel mengikuti gerak tubuh penumpang. Enggak heran hampir semua ikatan dibuat bergerak bebas. Semisal holder belt di dekat pundak maupun buckle untuk sabuk di sekitar area pinggang. Nah karena harus bergerak bebas itu tak ada yang boleh menghambat. Ada kumpulan kotoran atau ring bergesekan bisa langsung menyebabkan bunyi. Bisa srek srek hingga kriet kriet. “Kalau banyak kotoran buckle jadi susah bergerak,” terang Andrie Wijaja dari Bassindo Audio, Kelapa Gading yang menemui pada mobil yang jarang di vakum cleaner area lantainya. Solusinya bisa semprot pakai degreaser.
Problem bunyi kriet- kriet yang sangat jarang terjadi, namun bisa ditemui ketika sabuk pengaman dikenakan pengemudi. Ini akibat tangkai besi pemegang kuncinya bergesekan dengan pelat dudukan baut gagang seat belt (Gbr.1A & Gbr.1B).
Menurut Muhaimin, Section Head GR TSD TAM-Sunter Workshop, bunyi seperti itu memang bisa diatasi dengan menyemprotkan cairan pembersih rantai motor (chain lube) pada baut pengikat gagang pengunci safety belt.
"Tapi sifatnya hanya sementara, karena pelumas seperti chain lube kelamaan bisa mengering dan mudah mengikat kotoran. Kalau pelumas tadi sudah kering, kemungkinan bisa timbul bunyi lagi akibat gesekan antara pelat gagang pengunci safety belt dengan dudukannya," beber Muhaimin.
Untuk itu, tidak lantas menyemprotkan cairan pelumas apapun ke sumber bunyi (Gbr.2). Cara paling ampuh, pasang atau tambahkan ring pengganjal di antara batang pegangan kunci safety belt dengan dudukan bautnya.
Sebab jika melihat dari konstruksi pemasangan standarnya, ring penahan gesekan bisa jadi hanya terdapat di luar gagang. sementara sebelah dalamnya yang bergesekan langsung dengan dudukan tangkai safety belt tanpa dilengkapi ring penahan gesekan.
Untuk ring penahannya bisa menggunakan bekas ban dalam atau material plastik (Gbr.3). Jangan pakai ring besi karena akan menambah efek gesekan di antara kedua permukaan pelat tadi.
Setelah dibentuk model lingkaran menyesuaikan diameter bautnya, pasang di bagian dalam gagang pemegang kunci safety belt (Gbr.4). Kemudian pasang kembali tangkai pada dudukannya, menggunakan kunci ring/pas 14 (Gbr.5). Dijamin bunyi berderit enggak bakal terdengar lagi, gampangkan? (mobil.otomotifnet.com)
Problem bunyi kriet- kriet yang sangat jarang terjadi, namun bisa ditemui ketika sabuk pengaman dikenakan pengemudi. Ini akibat tangkai besi pemegang kuncinya bergesekan dengan pelat dudukan baut gagang seat belt (Gbr.1A & Gbr.1B).
"Tapi sifatnya hanya sementara, karena pelumas seperti chain lube kelamaan bisa mengering dan mudah mengikat kotoran. Kalau pelumas tadi sudah kering, kemungkinan bisa timbul bunyi lagi akibat gesekan antara pelat gagang pengunci safety belt dengan dudukannya," beber Muhaimin.
Untuk itu, tidak lantas menyemprotkan cairan pelumas apapun ke sumber bunyi (Gbr.2). Cara paling ampuh, pasang atau tambahkan ring pengganjal di antara batang pegangan kunci safety belt dengan dudukan bautnya.
Untuk ring penahannya bisa menggunakan bekas ban dalam atau material plastik (Gbr.3). Jangan pakai ring besi karena akan menambah efek gesekan di antara kedua permukaan pelat tadi.
Setelah dibentuk model lingkaran menyesuaikan diameter bautnya, pasang di bagian dalam gagang pemegang kunci safety belt (Gbr.4). Kemudian pasang kembali tangkai pada dudukannya, menggunakan kunci ring/pas 14 (Gbr.5). Dijamin bunyi berderit enggak bakal terdengar lagi, gampangkan? (mobil.otomotifnet.com)