Tetapi, setelah itu ada yang terasa berbeda pada tunggangannya. "Setiap menginjak rem ada suara ‘cetek' terdengar dari bagian bawah depan," ungkap ibu dua anak itu. Kenapa ya?
KARAT
Menurut Usman Adie, Workshop Manager Tunas Toyota Dewi Sartika, Jaktim, genangan air memang berpotensi menyebabkan kotoran atau air masuk ke dalam komponen kaliper. "Apalagi saat panas dan melewati banjir, kemungkinan air bisa masuk hingga sil piston di kalipernya," ungkapnya.
Bersihkan sil piston dan piston tiap 10 ribu kilometer
Kalau bunyi tersebut berasal dari mekanisme pada kampas rem. "Jadi, pegas kalipernya yang berbunyi, mungkin terkena kotoran atau karat, dan mengganjal pergerakannya. Kalau pun ingin diganti, tinggal klaim saja untuk diganti mengingat tunggangan masih dalam masa garansi," lanjut lelaki bertubuh kurus itu.
Jadi, bunyi tersebut timbul ketika tekanan piston bergerak mendorong kampas rem dan klip atau pegas kampasnya ikut bergerak dan mengeluarkan bunyi. Semestinya pegas tersebut tidak bergerak terlalu banyak dan tak ada bunyi yang terdengar.
Pegas kampas rem yang menjadi sebab bunyi
"Selalu ganti minyak rem secara berkala tiap 20 ribu kilometer," lanjut lelaki yang disapa Gembleh itu. Lantas, beberapa bagian di dalam kaliper, seperti sil dan pistonnya harus dijaga kebersihannya. "Bersihkan tiap 10 ribu kilometer," tegasnya.
Juga sebaiknya tidak mengganti-ganti minyak rem karena memungkinkan pengentalan terjadi disebabkan minyak rem yang berbeda-beda. "Bahkan akan melumerkan sil pistonnya," ujarnya mewanti-wanti.
Jadi agar terjaga kebersihannya, setiap habis melewati genangan, usahakan membersihkan bagian kaki-kaki juga kaliper rem. (mobil.otomotifnet.com)