Meninggalkan Mobil Selama Liburan, Perawatan Tanpa Henti (Bag.1)

billy - Jumat, 30 Desember 2011 | 12:02 WIB

(billy - )

 
JAKARTA - Akhir tahun dengan masa liburan cukup panjang, tak sedikit orang pergi berlibur ke luar kota atau luar negeri dalam waktu tak sebentar. Tunggangan kesayangan pun akhirnya menemukan waktu untuk ‘istirahat' di rumah.

Tetapi, meski ditinggal di rumah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, berkaitan dengan hal yang memang tak boleh berhenti dilakukan. Yaitu perawatan kendaraan.

Tentu banyak yang bertanya-tanya, bagaimana merawat kendaraan jika tunggangannya saja tidak ‘dipegang'? Nah, perawatan saat mobil ditinggalkan ini, bisa dilakukan sebelum liburan. Yaitu dengan melakukan hal-hal yang membuat kondisi mobil terjaga tetap baik.

Sehingga sepulang liburan, mobil kesayangan pun dalam kondisi baik dan siap ‘bekerja' seperti semula.
Semua hal mulai dari kaki-kaki, bodi hingga interior perlu dijaga sebelum ditinggalkan. Sehingga kondisinya tetap baik dan terawat.

Bodi
Perawatan bodi boleh dibilang ‘susah tapi gampang'. Jika kondisinya selalu baik akan mudah dirawat, sementara untuk menjaganya terkadang dianggap susah oleh sebagian orang. Agar kondisi mobil baik selama ditinggalkan, sebaiknya dipoles terlebih dulu. "Paling mudah sih menggunakan pemoles di pasaran atau kompon putih," ujar Djumadi dari bengkel cat AZ Motor di Haji Nawi dalam suatu kesempatan.

Jangan biarkan debu dan kotoran melekat, merupakan hal terpenting dalam menjaga cat mobil. Selain itu, jangan meninggalkan dalam kondisi basah karena menyebabkan karat. • Ben

Kaca
Tanpa disengaja atau karena terburu-buru, kerap mobil dibiarkan apa adanya saat masuk ke dalam garasi. Padahal, mobil baru saja ‘main comberan’ dan penuh lumpur.

Untuk menghindari terjadinya jamur atau flek kapur di atas permukaan kaca, sudah seharusnya permukaan kaca dalam kondisi kering saat ditinggal.

Bila perlu, bodi dan kaca disembur udara bertekanan (angin kompresor) sekelar dicuci dan dilap. “Kaca yang sudah tebal dengan jamur akan mengurangi pandangan ke depan dan merusak karet wiper,” papar Donny Hermawan dari BND Body Repair di Pondok Labu, Jaksel.

Jok
Kebersihan jok juga perlu dijaga agar kondisinya tetap baik. Pembungkus kulit, perlu perawatan lebih serius dan perlu dilakukan dulu di salon mobil. Sementara untuk bahan sintetis, bisa menggunakan lap dan dibersihkan dengan sedikit air. "Bahan yang digunakan memang dirancang agar mudah dibersihkan," ujar Dana Iswanto product manager, PT Polystar International, pemasok pembungkus jok sintetis, MBTech. Kalau bahan fabric, seperti umumnya mobil standar, cukup disedot debunya dengan vacuum cleaner. Di pasaran juga tersedia pembersih untuk bahan seperti ini. Namun saat menggosoknya tak boleh sampai merusak permukaan kain agar tampilannya tetap seperti aslinya.

Karpet
Pada interior, tentu karpet mobil menjadi bagian yang tak terlalu sering dirawat atau diperhatikan. Nah, ketika meninggalkan mobil dalam waktu cukup lama. Usahakan memperhatikan penutup dasar kabin ini. Selain membersihkan dari debu menggunakan vacuum cleaner, ada hal lain yang bisa dilakukan. Untuk mencegah bau, bisa meletakkan bubuk kopi atau pakai produk penyerap bau yang dijual di pasaran.

Selain itu, perhatikan sudut-sudutnya, jangan biarkan ada kotoran bersemayam di sana. Bersihkan dan sedot hingga benar-benar bersih. Juga perhatikan sisi yang lembab, berarti ada bagian yang rembes air. Segera keringkan dan cari sebab rembesannya untuk dibenahi. (mobil.otomotifnet.com)