Tapi sayang, kebanyakan otomania memasangnya masih sembarangan. Contoh ditempel di radiator grille, bawah bumper atau lokasi dimana dapat menyelipkan DRL yang kini mempunyai bentuk dan model beragam ini. "Tapi jadi kelihatan kurang bagus, enggak elegan gitu," tutur Edi.
Pemilik bengkel mobil Auto 81 ini pun akhirnya berkreasi. Ia merancang lampu DRL yang dipasang di cover atau garnish meniru Mercedes-Benz E-Class (terutama versi sedan 2010 atau coupe 2011). "Jadinya lebih rapih dan elegan kayak E-Class," tutur pria yang buka workshop di Kedoya Raya No. 7, Jakbar ini (Gbr. 1).
Idenya sederhana, pria 30 tahun ini hanya meng-custom lampu DRL yang banyak dijual di pasaran dengan berbagai bentuk (I atau L-shape) pada sebuah cover yang dirancangnya sendiri (Gbr. 2). "Braketnya dari pelat, lalu jaring-jaring saya bikin dari aluminium dengan lis dari dempul," ungkapnya.
Sedangkan jalur kelistrikannya, mengandalkan sambungan kabel dan soket asli dari lampu DRL-nya (Gbr. 4). "Mau nyalanya ngikut lampu senja atau on terus saat mesin nyala bisa kita pasangin," imbuh pebengkel yang juga menerima body repair ini.
Nah buat yang berminat, kreasinya ini sudah dipasarkan untuk umum. Edi mematok banderol Rp 600 ribu perset sudah termasuk DRL dan pasang. "Mau pake DRL bentuk apapun terserah konsumen. Karena custom, pengerjaan butuh waktu 2 hari," beber pria asal Bangka Belitung ini.
Mau berkelas? (mobil.otomotifnet.com)
Auto 82
021-93399881 / 0813-88928118