Foto : Dok OTOMOTIFNET.com |
OTOMOTIFNET - Munculnya ide serta konsep dari pemerintah untuk membuat mobil murah atau “low cost car” disambut positif oleh industri otomotif tanah air. Namun teknisnya ternyata tidak mudah, banyak hal yang harus diperbaiki untuk membuat konsep ini bisa berjalan, salah satunya adalah konsistensi pemerintah.
Dalam membuat dan merancang mobil murah, tidak sedikit pihak yang akan terlibat. Peran pemerintah pun menjadi pusat komando tentang apa saja yang harus ditetapkan.
Beberapa saat lalu, OTOMOTIFNET.com berbincang dengan Johnny Darmawan, Presiden Direktur, PT Toyota Astra Motor (TAM) seputar konsep mobil murah atau program 1 juta kendaraan. Dan TAM merupakan salah satu ATPM yang berminat mengembangkan low cost car.
“Program pemerintah tentang mobil murah tersebut, saya rasa sudah berada dalam garis yang benar. Tapi pemerintah harus konsisten, termasuk semua pihak yang akan terlibat di dalamnya. Dan bentuk konsistensi itu cukup banyak termasuk masalah insentif, pengawasan hingga regulasi pemasaran nantinya,” papar Johnny Darmawan di sela-sela peluncuran New Vios TRD.
Soal mobil murah, pemerintah sudah memberikan ketetapan harga yaitu berkisar Rp 80 juta. Tapi karena regulasi lengkap dari pemerintah belum final, maka ATPM masih kesulitan memperkirakan fitur dan teknologi apa yang kelak akan disematkan pada mobil murah tersebut.
Penulis : Uda