Suasana di depan mulut tol Tegal Parang (Kuningan) yang ditutup
Jakarta - Mulai hari ini (Senin, 16/12), Polda Metro Jaya dan PT Jasa Marga melakukan uji coba penutupan satu pintu masuk dan tiga pintu keluar tol dalam kota dengan tujuan untuk mengurai kemacetan di jalan bebas hambatan.
Adapun pintu masuk yang ditutup adalah Semanggi I (seberang Polda mengarah ke Cawang) pukul 16.00 - 20.00 dan kendaraan diarahkan ke Semanggi II di depan Hotel Kartika Chandra. Sedang pintu yang ditutup pagi ini mulai pukul 08.00 sampai 10.00 berlokasi di pintu tol Pancoran dan Tegal Parang (Kuningan).
Menurut pantauan Otomotifnet.com yang jalan dari mulai dari Tol Taman Mini menuju ke Kebon Jeruk, ternyata uji coba di hari pertama ini cukup efektif. Saat masuk pintu tol Taman Mini pukul 07.59 ke ditempuh 1 jam 30 menit. Dengan diterapkan uji coba ini bisa lebih cepat 30 menit.
Sebelum diterapkan sistem ini, sisi kiri jalan tol, terutama akan ke luar pintu Pancoran dan Kuningan sudah terjadi penumpukan alias padat. Sekarang sedikit lancar. Hanya, pada sisi kanan hendak masuk pintu counter flow (Lewat wisma Indomobil) masih mengantre.
Imbas dengan ditutupnya dua pintu tol tersebut, kepadatan justru terjadi jelang ke luar pintu tol Slipi. Antrean mobil mulai terjadi di atas jembatan Slipi sampai ke luar pintu yang berjarak sekitar 500 meter. Sementara ke luar pintu tol DPR justru lengang.
Seorang teman melalui telepon kepada Otomotifnet.com memberi saran kepada Polda Metro Jaya. Katanya, boleh dicoba juga kalau pintu tol depan Polda juga di tutup. Kendaraan yang akan mengarah ke Kebayoran Baru sebaiknya disalurkan ke luar pintu tol DPR. Karena, cukup banyak akses jalan menuju Kebayoran.
Begitu juga, jika mereka ingin ke arah Thamrin dan kota, dengan ke luar di DPR bisa memutar di Slipi. Dari situ bisa masuk ke Pejompongan atau turun di Semanggi. (mobil.otomotifnet.com)