Sugeng juga coba berbagi tips seputar perawatan ECU yang katanya selama ini ada anggapan bahwa biaya perbaikan injeksi mahal. ”Padahal kalau ada cara perawatan sederhana yang bisa dilakukan untuk menghindari mahalnya biaya perbaikan tadi. Semisal untuk tipe mobil Jepang, umumnya ECU-nya berada di kabin. Makanya, kabin tak boleh lembab, tidak membiarkan karpet mobil basah terlalu lama,” urai pria asli Purwokerto ini.
Selain itu sering cek filter udara dan tegangan listrik ke ECU. ”Kami sering menjumpai kasus kerusakan ECU lantaran pemilik kurang memperhatikan kondisi aki. Padahal, komponen itu berpengaruh dengan kerja ECU. Juga hal sepele seperti kondisi kedua terminal aki atau sekrup aki yang kendur,” tutupnya. (mobil.otomotifnet.com)