“Yaitu dengan menggunakan metode isi ulang, balljoint atau tierod yang rusak diisi ulang teflon dan timah dimana diharapkan hasilnya seperti baru dan tidak merusak tierod atau balljointnya. Dengan catatan sokbreker dalam kondisi baik. Dengan cara ini bisa tahan dua tahunan,” bilang pria yang bisa dihubungi di 0819-836001 ini.
Masih menurut Rudhy, gerai itu juga memberikan layanan jemput mobil gratis dalam kota yang bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi konsumen. Lantas Rudhy memberikan ilustrasi. ”Untuk harga jasa perbaikan kaki-kaki mobil Jepang dan Korea hampir sama, tapi untuk mobil Eropa ada sedikit perbedaan. Misalnya servis tierod untuk Jepang dan Korea kena Rp 50 ribu, sedangkan Eropa dibanderol Rp 70 ribu.
Sementara untuk oprak-oprek long tierod kendaraan Jepang dan Korea kena Rp 60 ribu, sedangkan untuk kendaraan Eropa kena Rp 80 ribu (Eropa).
Contoh berikutnya adalah as roda pada kendaraan asal Jepang dan Korea kena Rp 250 ribu, padahal untuk mobil asal Eropa bisa kena Rp 350 ribu (Eropa). (mobil.otomotifnet.com)