Bradley Smith tinggal di Andorra, Inggris kembali ke kampung halaman tidak hanya untuk merayakan ulang tahun ke-23. Ternyata juga untuk menerima penghargaan Oxfordshire Sports Award di depan keluarga dan kerabat. Apalagi, penghargaan ini diberikan langsung oleh The Duke of Cambridge, Pangeran William.
“Aku lebih grogi bertemu dengan Pangeran ketimbang start pada balap MotoGP,†sebut Bradley Smith. “Suatu kenangan membanggakan bisa bertemu dengannya di stand Yamaha dan ia bertanya semua soal MotoGP dan balapan pertamaku nanti di tahun depan. Beliau benar-benar tertarik pada motor off-road karena ia pernah riding di Afrika dengan Riders for Health beberapa tahun lalu.â€
“Aku bangga menjadi putra Oxfordshire dan aku enggak akan kehilangan aksennya,†lanjut Smith. “Diberikan penghormatan di antara orang-orang di tempat aku besar dan di tempat keluargaku tinggal terasa sangat spesial. Ke manapun aku balap di dunia ini aku tahu penduduk Oxfordshire selalu di belakangku dan aku enggak akan lupa itu.â€
“Ada beberapa orang berprestasi yang juga mengincar penghargaan ini dan memenangkannya untuk kedua kali tak hanya luar biasa buatku tapi juga untuk MotoGP dan balap motor umumnya. Terutama dengan adanya Scott Redding dan Chaz Davies yang memenangkan penghargaan lokal juga beberapa tahun lalu. Tahun ini merupakan kurva pembelajaran besar buatku dan jadi bekal buatku menghadapi 2014. Kembali ke rumah untuk menerima penghargaan ini adalah akhir sempurna dari musim pertamaku di MotoGP,†serunya.
Bradley Smith bertengger di posisi 10 pada musim pertamanya sebagai rookie di MotoGP pada Monster Tech3 Yamaha. Ia membukukan poin rookie terbanyak sepanjang 65 tahun sejarah rider Inggris di balap Grand Prix. Torehan prestasinya 13 kali finish sepuluh besar dan tiga kali finish enam besar. Terakhir, catatan waktu sesi latihan Valencia Smith adalah kedua tercepat setelah Marc Marquez. (otosport.co.id)