Dalam 2 seri sebelum pelaksanaan Moto2 di Australia (20/10), Pol Espargaro tidak pernah membayangkan bakal bisa mengunci titel juara dunia di Moto2 Motegi, Jepang (27/10) hari ini. Lantaran posisi Scott Redding di klasemen pembalap memang cukup bagus. Namun perputaran nasib memang sangat cepat. Jadi wajar jika ini kita katakan sebagai keberuntungan yang membawa Espargaro meraih titel juara dunia.
Cedera yang dialami Redding di Australia, membuatnya harus absen menjelang akhir musim. Padahal kita sama-sama mengetahui bahwa ini adalah krusial untuk mempertahankan poinnya di klasemen pembalap. Apalagi setelah mengetahui bahwa Espargaro mampu tampil apik meraih kemenangan di Australia.
Tapi keberuntungan terbesarnya datang di Motegi. Insiden besar di lap pertama tikungan kedua Moto2 Motegi yang melibatkan Redding di dalamnya, membuat Espargaro punya harapan besar untuk mengunci titel juara dunia. Masa itu pun datang ketika ia berhasil menuntaskannya balapan dengan meraih kemenangan.
Pencapaian ini bahkan menjadi kebahagiaan terbesar bagi Espargaro bersaudara. Lantaran di seri sebelumnya, kakak kandung Pol yaitu Aleix Espargaro juga mengunci titel juara dunia di kategori motor CRT (Claiming Rule Team). Jadi, musim ini akan menjadi sejarah terbaik dalam perjalanan karir kedua pembalap bersaudara itu. (otosport.co.id)
Cedera yang dialami Redding di Australia, membuatnya harus absen menjelang akhir musim. Padahal kita sama-sama mengetahui bahwa ini adalah krusial untuk mempertahankan poinnya di klasemen pembalap. Apalagi setelah mengetahui bahwa Espargaro mampu tampil apik meraih kemenangan di Australia.
Tapi keberuntungan terbesarnya datang di Motegi. Insiden besar di lap pertama tikungan kedua Moto2 Motegi yang melibatkan Redding di dalamnya, membuat Espargaro punya harapan besar untuk mengunci titel juara dunia. Masa itu pun datang ketika ia berhasil menuntaskannya balapan dengan meraih kemenangan.
Pencapaian ini bahkan menjadi kebahagiaan terbesar bagi Espargaro bersaudara. Lantaran di seri sebelumnya, kakak kandung Pol yaitu Aleix Espargaro juga mengunci titel juara dunia di kategori motor CRT (Claiming Rule Team). Jadi, musim ini akan menjadi sejarah terbaik dalam perjalanan karir kedua pembalap bersaudara itu. (otosport.co.id)