Janji direksi balap di MotoGP untuk melakukan investigasi pada insiden yang dialami oleh Dani Pedrosa di MotoGP Motorland Aragon, Spanyol (29/9), ternyata masih tetap berlanjut hingga sekarang. Sayangnya, Dorna belum bisa melakukan jajak pendapat pada kedua pembalap yang bersenggolan yaitu Dani Pedrosa dan Marc Marquez dalam satu tempat dan waktu.
Menurut Javier Alonso selaku perwakilan dari Dorna Sports yang melakukan investigasi pada masalah tersebut, bahwa FIM tetap bakal melanjutkan investigasi pada masalah ini.
“Insiden ini merupakan insiden yang sangat aneh, karena melibatkan sisi yang sangat teknis dari sebuah motor. Ketika melihatnya secara langsung, kami tak berpikir ada sesuatu hal yang terjadi. Meski pada kenyataannya Marquez memang menyenggol Pedrosa, tapi awalnya kami tidak percaya jika itu menjadi penyebab insiden yang dialami oleh Pedrosa,” papar Alonso.
“Tapi setelah balapan usai, kami baru tahu bahwa kabel sensor kontrol traksi di motor Pedrosa putus. Hal inilah yang membuatnya terjatuh ketika buka gas selepas tikungan. Sejak saat itu kami memutuskan untuk melakukan investigasi pada masalah tersebut. Bagaimana pun kami butuh data yang banyak termasuk data teknis dan komentar dari kedua pembalap serta tim. Makanya kami menunda proses investigasi hingga di sesi konferensi pers hari Kamis (10/10) pekan depan,” tukasnya.
Tentunya banyak pro kontra yang bakal mengalir untuk masalah ini nantinya. Alonso melanjutkan bahwa segala jenis opsi sanksi maupun pembebasan masih bisa diberikan kepada Marquez. Tergantung dari hasil jajak pendapat dan penilaian data teknis hasil balapan di MotoGP Aragon. (otosport.co.id)
Menurut Javier Alonso selaku perwakilan dari Dorna Sports yang melakukan investigasi pada masalah tersebut, bahwa FIM tetap bakal melanjutkan investigasi pada masalah ini.
“Insiden ini merupakan insiden yang sangat aneh, karena melibatkan sisi yang sangat teknis dari sebuah motor. Ketika melihatnya secara langsung, kami tak berpikir ada sesuatu hal yang terjadi. Meski pada kenyataannya Marquez memang menyenggol Pedrosa, tapi awalnya kami tidak percaya jika itu menjadi penyebab insiden yang dialami oleh Pedrosa,” papar Alonso.
“Tapi setelah balapan usai, kami baru tahu bahwa kabel sensor kontrol traksi di motor Pedrosa putus. Hal inilah yang membuatnya terjatuh ketika buka gas selepas tikungan. Sejak saat itu kami memutuskan untuk melakukan investigasi pada masalah tersebut. Bagaimana pun kami butuh data yang banyak termasuk data teknis dan komentar dari kedua pembalap serta tim. Makanya kami menunda proses investigasi hingga di sesi konferensi pers hari Kamis (10/10) pekan depan,” tukasnya.
Tentunya banyak pro kontra yang bakal mengalir untuk masalah ini nantinya. Alonso melanjutkan bahwa segala jenis opsi sanksi maupun pembebasan masih bisa diberikan kepada Marquez. Tergantung dari hasil jajak pendapat dan penilaian data teknis hasil balapan di MotoGP Aragon. (otosport.co.id)