Lorenzo Mulai Mati Akal Hadapi Performa Terbaik Marquez

Senin, 30 September 2013 | 22:58 WIB


Jorge Lorenzo sekarang sangat pantas mengklaim status pembalap dengan start terbaik. Lantaran dalam beberapa seri terakhir, ia selalu mampu mengawali balapan dengan start yang cukup fantastis. Ia langsung melesat di awal balapan dengan selisih yang cukup besar. Meski demikian, di pertengahan balapan, ia selalu saja tersusul oleh pembalap rookie Marc Marquez.

Hal ini kembali terlihat di MotoGP Motorland Aragon, Spanyol (29/9) kemarin. Marquez yang tertinggal cukup jauh di awal balapan, kemudian mampu mendekat hanya dalam 6 lap kemudian. Lalu ketika ia melakukan kesalahan dan sempat bersenggolan dengan rekan setimnya yaitu Dani Pedrosa, posisi Marquez kembali melorot dengan selisih hampir 2 detik di belakang Lorenzo.

Tapi ternyata hal itu tidak mengubah semangat dan performa Marquez meraih hasil terbaik. Ia mampu mengejar Lorenzo hanya dalam beberapa lap dan kemudian meninggalkannya dengan selisih yang tidak terlalu besar. Wajar jika sekarang pembalap Yamaha itu merasa ‘mati akal’ menghadapi Marquez.

“Saya sudah berupaya keras mengawali balapan dengan sempurna seperti yang terjadi di beberapa seri. Tapi ketika Marquez mulai merasakan performa terbaik motornya, aku hanya bisa berpikir untuk menghadapinya dengan taktik. Tapi ia sangat kencang sepanjang pekan. Padahal itu sudah dibatas kemampuanku. Tidak ada alasan lagi, ia memang tampil sangat cepat dan kami harus berpikir ke untuk seri selanjutnya,” kecewa Lorenzo.

Sang juara dunia MotoGP sebanyak 2 kali itu, merasa bahwa tim Yamaha sudah melakukan yang terbaik seperti improvisasi motor di sesi pemanasan. Meski hasilnya bisa lebih cepat masuk tikungan, tapi di sesi pengereman, performanya tidak terlalu bagus. Sehingga ia mengklaim ini adalah penyebab masalahnya di Aragon.

Yah, semoga saja masalah tersebut tidak berlanjut di Malaysia, mengingat karakter Sirkuit Sepang juga menghadirkan beberapa tikungan stop and go seperti di Aragon. (otosport.co.id)