Ia menuturkan bahwa kompon ban depan yang sudah aus dalam proses mengejar ketertinggalannya dari dua rivalnya yang berada di depan, membuatnya tak bisa tampil lebih agresif lagi.
“Saya sangat kecewa dengan hasil yang kami capai di MotoGP Silverstone, Inggris. Start yang buruk juga berperan, meski pada akhirnya bisa mengejar ketertinggalan. Permukaan ban yang sudah aus tergerus lintasan, membuat ban motor jadi kurang grip di pertengahan balapan. Terutama saat di tikungan ke kanan,” keluh Pedrosa.
“Saya sudah mencoba untuk memperlambat laju motor di akhir balapan untuk menurunkan temperatur ban, tapi itu tidak cukup membantu. Ketika mencoba untuk melakukannya lagi, ban motor kebanyakan sliding dan tak bisa bertarung raih kemenangan. Semoga ceritanya akan berbeda di Misano nanti!” harapnya.
Ketidakberdayaan Pedrosa di MotoGP Inggris, memang sudah berlangsung sejak sesi latihan hingga sesi kualifikasi. Dimana performanya memang tidak begitu kompetitif. Tapi ini harus segera ia selesaikan, agar masih punya peluang bertarung meraih titel juara dunia di akhir musim nanti. (otosport.co.id)