Pembalap asal Spanyol itu hanya berselisih 0,2 detik dari pembalap tercepat di dua sesi langsung. Tentunya ini hal positif mengingat ia bisa kembali memaksimalkan performanya dan merebut kembali pimpinan klasemen pembalap.
“Tulang selangka yang cedera, rasanya sudah lebih baik sekarang. Meski belum pulih 100 persen, tapi sejauh ini tidak ada masalah berarti saat mencoba melakukan simulasi balapan. Tapi kami masih sangat jauh dari rekor lap time tercepat, makanya masih banyak tugas yang menunggu,” optimis Lorenzo.
“Jika dibandingkan dengan tahun lalu, rasanya hampir sama. Tidak ada masalah berarti yang kami alami untuk bertarung meraih posisi finish di podium. Masalah utamaku adalah saat melakukan pengereman. Tapi dengan melakukan sedikit improvisasi setting, kami yakin hasilnya bisa lebih baik,” imbuhnya.
Lorenzo juga menyesalkan padatnya lintasan pada sesi latihan kedua karena ia selalu berbarengan dengan pembalap CRT (Claiming Rule Team). Sehingga tidak pernah mendapat kesempatan untuk melakukan hot lap. (otosport.co.id)