Meski mampu meraih lap tercepat di sesi latihan pertama, namun sesuai dengan prediksinya sendiri bahwa itu tidak bisa jadi pakem lap time terbaik hingga akhirnya memang seperti itu kondisinya. Crutchlow pun merasa sangat kecewa mengakhiri paruh musim 2013 yang pertama.
“Balapan yang buruk bagiku di Laguna Seca. Yap sesederhana itulah kondisinya. Lantaran saya tidak pernah dapat setting motor yang tepat di sirkuit ini, di titik mana pun. Jadi kami harus mengaku kalah dan kecewa mengakhiri paruh musim yang pertama,” cerita Crutchlow.
“Banyak perubahan setting yang kami sudah lakukan di motor, tapi ternyata tidak ada dampak besar yang terlihat. Rasanya sama saja. Intinya adalah motor kurang nyaman, grip tidak bagus dan membuat titik pengereman jadi lebih panjang,” sesalnya.
Crutchlow menambahkan bahwa Valentino Rossi juga mengalami masalah yang sama. Tapi Rossi sedikit lebih beruntung karena mampu melakukan improvisasi saat balapan. Ini adalah kali pertama Crutchlow finish di belakang tim satelit lainnya.
Tentu cukup mengherankan, mengingat Crutchlow mampu tampil sangat kompetitif di MotoGP Jerman sepekan sebelumnya. Apalagi karakter sirkuit juga tidak jauh berbeda dengan Laguna Seca. Semoga performa buruk ini tidak berlanjut ke seri berikutnya. (otosport.co.id)