Hasilnya di sesi latihan kedua ia mampu menembus urutan keenam pencetak lap tercepat. Bahkan selisih waktunya dari Marc Marquez hanya terpaut tipis yaitu sekitar 0,4 detik. Kondisi ini tentu bermakna bahwa ia punya tekad besar untuk juara dunia. Meski demikian Lorenzo menepis anggapan bahwa ia ditekan oleh pihak Yamaha.
“Tekad untuk tampil agresif lagi datang dari diriku sendiri. Saya hanya ingin balapan dan Yamaha tidak pernah memaksaku untuk balapan di sini. Ini murni keputusan yang saya ambil, karena target utama di musim ini adalah kembali meraih titel juara dunia lagi!” keukeuh Lorenzo.
Meski melihat kompetitifitasnya cukup bagus, namun patut diingat agar Lorenzo tak terlalu memaksakan performanya. Lantaran ia harus memikirkan untuk tidak terjatuh lagi. Sebab jika ini terjadi, bisa berakibat fatal jika insidennya seperti di MotoGP Jerman lalu. (otosport.co.id)