Rekor kemenangan yang diraih oleh Marquez kali ini, tentu bukanlah suatu hal yang gampang. Pasalnya ia harus terlebih dahulu menundukkan rekan setimnya yaitu Dani Pedrosa yang tampil gemilang mengawali balapan. Namun di lap 13, ia mampu melakukan serangan dan mendahului Pedrosa. Disinilah ia tidak tersusul lagi dan mampu meraih kemenangan.
“Jalannya balapan sangat intensif dan menuntut performa fisik yang mumpuni. Saya mengikuti Pedrosa sejak awal dan akhirnya mampu menyusul di lap 13. Meski berupaya melepaskan diri, tapi Pedrosa sangat kuat. Apalagi motor mengalami masalah pada ban bagian depan. Tapi ini adalah pencapaian yang sangat fantastis,” girang Marquez.
Bukan hanya memecahkan rekor pembalap termuda yang meraih kemenangan di MotoGP, tapi juga mampu mengalahkan pencapaian kemenangan yang diraih oleh senior-seniornya di MotoGP. Yaitu menang di seri kedua.
“Meraih 25 poin memang penting, tapi yang paling penting adalah pencapaian kemenangan di seri kedua pada tahun debut di MotoGP. Terimakasih banyak atas upaya tim membuat motor yang kompetitif, sehingga kami mampu meraih hasil yang bagus,” ujarnya. (otosport.co.id)