Tahun perdana menjalani balapan di ajang balap dunia seperti Moto2, tentunya akan jadi tantangan terbesar bagi Rafid Topan Sucipto yang menjadi salah satu dari 2 pembalap Indonesia yang tampil di ajang tersebut. Tidak ingin menargetkan hasil yang terlalu membebani dirinya, Topan berharap bisa konsisten finish dulu dan paling tidak finish di 20 besar.
Jika ini bisa ia lakukan dalam 5 seri pertama, maka ini akan menjadi nilai plus bagi pembalap yang di sponsori oleh Evalube sebagai salah satu produsen pelumas di Indonesia itu. Topan sendiri sudah pernah mengaku bahwa targetnya adalah konsisten finish dulu kemudian masuk di zona poin.
“Sekarang Rafid Topan adalah fokus untuk memperbanyak jam terbangnya dan harus bisa terus finish di tahun pertamanya. Pasalnya Topan dalam 5 hari tes, selalu terjatuh. Jadi ia harus memperbanyak jam terbang dan adaptasinya dengan motor,” jelas Dyan Dilato, sang manajer pribadi Topan.
Selain menjelaskan bahwa Topan masih butuh banyak adaptasi dan jam terbang menggunakan motor Moto2, Dyan juga mengatakan bahwa Topan butuh dukungan dan do’a dari semua rakyat Indonesia agar bisa tampil bagus di musim perdananya di Moto2. (otosport.co.id)
Jika ini bisa ia lakukan dalam 5 seri pertama, maka ini akan menjadi nilai plus bagi pembalap yang di sponsori oleh Evalube sebagai salah satu produsen pelumas di Indonesia itu. Topan sendiri sudah pernah mengaku bahwa targetnya adalah konsisten finish dulu kemudian masuk di zona poin.
“Sekarang Rafid Topan adalah fokus untuk memperbanyak jam terbangnya dan harus bisa terus finish di tahun pertamanya. Pasalnya Topan dalam 5 hari tes, selalu terjatuh. Jadi ia harus memperbanyak jam terbang dan adaptasinya dengan motor,” jelas Dyan Dilato, sang manajer pribadi Topan.
Selain menjelaskan bahwa Topan masih butuh banyak adaptasi dan jam terbang menggunakan motor Moto2, Dyan juga mengatakan bahwa Topan butuh dukungan dan do’a dari semua rakyat Indonesia agar bisa tampil bagus di musim perdananya di Moto2. (otosport.co.id)