“Pentingnya pengembangan dalam program ini sulit kami abaikan. Bukan hanya akan mengambil keuntungan sebagai konsumen sebagai bagian dari pengguna mesin yang sudah besar di F1, tapi juga menunjukkan komitmen kami di balap ini. Tidak sabar rasanya bekerja sama dengan tim Ferrari di era baru Formula 1,” jelas Andy Webb sebagai CEO tim Marussia F1.
Selama keikutsertaan mereka di ajang balap Formula 1 tahun 2010 lalu, tim Marussia F1 menggunakan mesin dari Cosworth hingga sekarang ini. Namun untuk urusan dukungan teknis seperti tes di wind tunnel (terowongan angin), mereka menggunakan fasilitas tim McLaren-Mercedes.
Kerja sama dengan McLaren ini tetap akan diperpanjang, karena menyangkut tentang pengetesan sistem aerodinamika mobil saja.
Perubahan regulasi yang cukup signifikan tahun 2014 mendatang, menjadi penyebab utama tim Marussia F1 memilih bekerja sama dengan Ferrari. Mengingat mereka sudah ekspert menciptakan mesin-mesin yang cukup powerfull. Meski dari sistem aerodinamika mereka tidak terlalu handal. (otosport.co.id)