Tim Lotus F1 merasa bahwa strategi mereka untuk membiarkan Raikkonen tetap berada di lintasan meski rata-rata rivalnya melakukan pit stop, sudah benar. Tapi nyatanya pada 10 lap terakhir, Raikkonen harus ‘makan hati’ karena tersusul oleh pembalap yang melakukan pit stop ketika insiden menimpa Vettel. Hingga akhirnya sang juara dunia F1 2007 itu harus puas finish di urutan kelima.
“Strategi penggunaan ban yang kami gunakan di F1 Inggris sudah tepat hingga Vettel mengalami kerusakan pada mobilnya. Memang ada 3 pembalap yang tidak melakukan pit stop saat itu, diantaranya Adrian Sutil, Daniel Ricciardo dan Kimi Raikkonen. Awalnya kami menganggap degradasi ban takkan besar di 10 lap terakhir, tapi ternyata tidak,” sesal Eric Boullier, prinsipal tim Lotus F1.
Namun Boullier menggarisbawahi, jika saja Vettel tidak mengalami insiden tersebut, strategi mereka akan berjalan dengan baik dan pembalapnya bisa finish di posisi podium. Kesalahan strategi terkadang memang terjadi ketika seorang pembalap sedang berada di posisi yang bagus. Tapi semoga kesalahan strategi seperti ini tidak terjadi lagi di seri-seri berikutnya. (otosport.co.id)